Ditunjuk Prabowo Jadi COO Danantara , Ini Profil Dony Oskaria
Direktur Utama InJourney Dony Oskaria saat memaparkan capaian InJourney. (Dok. InJourney)
12:00
24 Februari 2025

Ditunjuk Prabowo Jadi COO Danantara , Ini Profil Dony Oskaria

- Dony Oskaria ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara. Adapun Danantara resmi dibentuk pada hari ini, Senin (24/2/2025).

Ia ditunjuk Prabowo menjadi salah satu direksi Danantara bersamaan dengan dua petinggi lainnya, yakni Rosan Roeslani sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO).

"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, akan dibantu oleh Bapak Pandu Syahrir dan Bapak Doni Oskaria. Nanti Bapak Doni Oskaria sebagai Holding Operasional, dan Bapak Pandu Syahrir sebagai Holding Investasi," ujar Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Danantara dibentuk untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis, yang model pengelolaannya bakal seperti Temasek di Singapura.

Danantara bakal mengelola seluruh aset BUMN yang mencapai 900 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14.670 triliun (kurs Rp 16.300 per dollar AS).

Dony Oskaria sendiri merupakan orang lama yang berkecimpung di BUMN. Ia sebelumnya, menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN sejak 21 Oktober 2024.

Sebelum menjadi Wakil Menteri BUMN, Dony sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata pada September 2021-Oktober 2024.

Pria kelahiran Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 26 September 1969 ini, juga pernah dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020-2021, setelah sebelumnya menjadi Komisaris di maskapai tersebut pada 2014-2019.

Ia juga pernah menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan CT Corp, termasuk Trans Studio, Trans Hotel, dan Trans Mall sepanjang 2014-2020, serta pernah menjabat sebagai Managing Director Bank Mega pada 2012-2014.

Dari sisi pendidikan, Dony merupakan pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran dengan jurusan Hubungan Internasional. Dia kemudian memperoleh gelar MBA dari The Asian Institute of Management, Filipina pada 2009.

Harta kekayaan Dony Oskaria

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023, Dony diketahui memiliki total kekayaan Rp 29,88 miliar.

Kekayaan Dony itu di antaranya berupa 5 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 19,81 miliar. Terdiri dari, tanah dan bangunan seluas 578 m2/307 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 2,36 miliar.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 516 m2/250 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 2,19 miliar. Lalu tanah dan bangunan seluas 1240 m2/420 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 8 miliar.

Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 625 m2/316 m2 di Padang, hasil sendiri senilai Rp 1,6 miliar, serta bangunan seluas 141 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp5,64 miliar.

Dony juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 2,77 miliar. Terdiri dari mobil Toyota Alphard tahun 2015 senilai Rp 1,1 miliar dan Mini Cooper tahun 2020 senilai Rp 1,67 miliar.

Dia juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 17,62 miliar, harta bergerak lainnya sebesar Rp 840 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 5,62 miliar. Di sisi lain, Dony juga memiliki total utang senilai Rp 16,79 miliar pada 2023.

Editor: Yohana Artha Uly

Tag:  #ditunjuk #prabowo #jadi #danantara #profil #dony #oskaria

KOMENTAR