



Perkuat Perdagangan Komoditas Berkelanjutan, RI-Inggris Luncurkan FAST
- Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan hijau Indonesia, Pemerintah Inggris, bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, meluncurkan Program Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Berkelanjutan ( Forest, Agriculture and Sustainable Trade - FAST).
Inisiatif yang didukung oleh United Nations Development Programme - UNDP Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasokan minyak kelapa sawit dan kakao yang berketahanan, memastikan perdagangan komoditas pertanian yang berkelanjutan sekaligus meningkatkan taraf hidup para petani kecil.
“Inggris bangga bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan UNDP meluncurkan program FAST, yang memperkuat komitmen kami terhadap produksi komoditas pertanian berkelanjutan yang mengurangi dampak negatif terhadap hutan dan lingkungan. Melalui inisiatif seperti FAST, kami mendukung petani-petani kecil, mendorong perdagangan berkelanjutan dan memperkuat ketahanan ekonomi di sektor pertanian, guna meningkatkan ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan hijau," sebut Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey dalam siaran persnya, dikutip Jumat (21/2/2025).
Menurut dia, inisiatif tersebut merupakan bukti nyata komitmen Inggris untuk memperdalam kemitraan dengan Indonesia.
"Seiring kami menciptakan fondasi kuat yang dibutuhkan untuk Kemitraan Strategis yang baru antara Inggris dan Indonesia, sebagaimana disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer di London tahun lalu,” kata dia.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, FAST merupakan inisiatif strategis yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin global dalam perdagangan minyak kelapa sawit dan kakao yang berkelanjutan.
"Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan perlindungan terhadap lingkungan dan kesejahteraan petani kecil. Industri kelapa sawit dan kakao berkontribusi dalam menjaga ketahanan ekonomi serta aspek sosial dan lingkungan masyarakat," ujar dia.
"Dengan bekerja sama, kita dapat mewujudkan perkebunan kelapa sawit dan kakao yang berkelanjutan, pembangunan rendah karbon, adaptasi iklim yang tangguh dan berkelanjutan, serta memperkuat industri kelapa sawit dan kakao dalam negeri,” tambah Airlangga.
Program FAST akan memfasilitasi kolaborasi multipihak, mengintegrasikan reformasi kebijakan, insentif pasar dan pengembangan kapasitas bagi para petani kecil. Program ini akan mendukung Indonesia untuk menyelaraskan sektor pertaniannya dengan kerangka keberlanjutan global, memperkuat ketahanan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan untuk komoditas ekspor utamanya.
Program FAST dibangun seiring dengan kepemimpinan bersama Inggris dan Indonesia dalam perdagangan komoditas berkelanjutan, melengkapi peran kedua negara sebagai ketua bersama Dialog Hutan, Pertanian, dan Perdagangan Komoditas (Forest, Agriculture, and Commodity Trade - FACT) sejak COP26. Kerja sama multinegara ini mendorong diskusi terbuka antara negara produsen dan konsumen untuk mengembangkan rantai pasokan global yang berkelanjutan untuk komoditas seperti minyak sawit, kayu dan kakao.
Peluncuran program FAST dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Dida Gardera, Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia Thomas Graf, dan Wakil Kepala Perwakilan UNDP di Indonesia Sujala Pant, Kamis (20/2/2025) di Jakarta.
Tag: #perkuat #perdagangan #komoditas #berkelanjutan #inggris #luncurkan #fast