IHSG Dibuka Terkoreksi, Rupiah Menguat di Level Rp 16.200-an
Ilustrasi saham. (SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO)
09:28
21 Februari 2025

IHSG Dibuka Terkoreksi, Rupiah Menguat di Level Rp 16.200-an

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/2/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.06 WIB, IHSG bergerak di posisi 6.786,70 atau naik 1,33 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.788,04.

Sebanyak 186 saham melaju di zona hijau dan 160 saham di zona merah. Sedangkan 184 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 771,36 miliar dengan volume 685,85 juta saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pelaku pasar dan investor sedang mengamati data ketenagakerjaan setelah Presiden AS Donald Trump ingin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pegawai pemerintahan.

Namun demikian, ketidakjelasan data soal berapa banyak pegawai yang memnuhi syarat mendapatkan tunjangan membuat pelaku pasar tidak mendapat kepastian.

Sementara itu, dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan rasio utang pemerintah pada 2024 mencapai 39,36 persen dari produk domestik bruto

(PDB), atau sedikit meningkat dibandingkan 39,21 persen pada 2023 dan hampir setara dengan level awal pandemi Covid-19 pada 2020 sebesar 39,37 persen PDB.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.650–6.870," kata dia dalam analisisnya, Jumat (21/2/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan membuka jalan untuk melanjutkan tren naiknya menuju 7.000-7.041 apabila berhasil menembus di atas resisten minor 6.845.

Namun demikian, koreksi IHSG menuju 6.625-6.700 masih mungkin terjadi selama IHSG tetap di bawah 6.845.

Level support IHSG berada di 6.728, 6.613, dan 6.480, sementara level resistennya di 7.041, 7.174, dan 7.349. Indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia mayoritas bergerak di zona merah, dengan Strait Times turun 0,04 persen (1,39 poin) di level 3.926,12, Shanghai Composite turun 0,05 persen (1,59 poin) di level 3.349,20.

Sementara, Nikkei 225 turun 0,42 persen (163 poin) ke level 38.512,50, dan Hang Seng naik 1,67 persen (376,77 poin) ke level 22.953,75.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.15 WIB rupiah berada pada level Rp 16.296 per dollar AS atau menguat 41,5 poin (0,25 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 16.337,5 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, Presiden AS Donald Trump pada Rabu mengatakan tarif 25 persen yang direncanakan untuk mobil, farmasi, dan semikonduktor akan diberlakukan dalam beberapa bulan mendatang.

Ia juga menandai potensi tarif 25 persen untuk semua impor kayu ke AS. Komentar Donald Trump ini meningkatkan kekhawatiran bahwa kenaikan tarif AS akan mengganggu perdagangan global dan memicu perang dagang baru antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Sementara itu, bank sentral AS The Fed merilis risalah rapatnya pada 28-29 Januari, yang menunjukkan sikap hati-hati di antara para pejabat karena potensi tekanan inflasi yang timbul dari kebijakan perdagangan dan imigrasi AS baru-baru ini.

Diskusi tersebut menyoroti kekhawatiran bahwa tarif yang diusulkan Trump dapat mengganggu rantai pasokan global, yang menyebabkan peningkatan biaya dan inflasi yang tinggi.

Ia menjelaskan, ketidakjelasan seputar rencana Trump telah meningkatkan keraguan mereka untuk menerapkan pemotongan suku bunga pada 2025.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp 16.290-16.340," tutur dia.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #ihsg #dibuka #terkoreksi #rupiah #menguat #level #16200

KOMENTAR