



Airlangga Klaim Weda Bay Kawasan Industri Logam Paling Efisien di Dunia
– Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Kawasan Industri Weda Bay di Maluku Utara sebagai kawasan industri paling efisien di dunia.
“Saya telah melihat di mana-mana, tidak ada fasilitas yang semodern, seefisien, dan seproduktif Weda Bay,” kata Airlangga dalam Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025), seperti dilansir Antara.
Weda Bay atau Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menjadi pusat pengolahan logam berat, termasuk nikel, baterai kendaraan listrik, dan aluminium.
Produksi bijih nikel dari PT Weda Bay Nickel berperan penting dalam rantai pasok baja nirkarat global.
Saingi China di Industri Baja
Airlangga menyoroti efisiensi Weda Bay yang bisa menyaingi negara lain, terutama China.
“Itulah sebabnya China sangat khawatir dengan produk baja asal Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu keunggulan utama Weda Bay adalah biaya transportasi yang lebih rendah dibandingkan China utara.
Lokasinya lebih strategis, sehingga pengiriman bahan baku seperti lithium dan bijih besi dari Australia ke Indonesia lebih efisien.
Meskipun banyak industri di kawasan ini berasal dari China, Weda Bay juga menarik investasi dari perusahaan global lainnya.
Perusahaan asal Prancis, Eramet, berinvestasi melalui PT Weda Bay Nickel (WBN). Grup bisnis Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco), juga ikut berperan dalam pengembangan kawasan tersebut.
Tarik Investasi Besar
Airlangga menyebut kawasan ini telah menarik investasi sebesar 16 miliar dolar AS dan menghasilkan ekspor senilai 8 miliar dolar AS.
"Jadi saya rasa kita juga diberkahi dengan pasar yang kompetitif, dan untuk kendaraan listrik, saya rasa kita adalah salah satu negara yang memiliki keunggulan kompetitif karena ekosistem kendaraan listrik melalui ekonomi baterai, hal itu dibutuhkan tidak hanya untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk energi terbarukan," tuturnya.
Dengan efisiensi dan investasi besar yang terus masuk, Weda Bay semakin mengukuhkan posisinya sebagai kawasan industri strategis di dunia.
Tag: #airlangga #klaim #weda #kawasan #industri #logam #paling #efisien #dunia