Premanisme Ganggu Kawasan Industri, Menperin Minta Bantuan Satpol PP
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan keterangan di Kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat (20/12/2024).(KOMPAS.com/Dian Erika )
16:28
17 Februari 2025

Premanisme Ganggu Kawasan Industri, Menperin Minta Bantuan Satpol PP

– Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di daerah membantu pengamanan kawasan industri dari premanisme.

"Kita berharap agar Satpol PP di berbagai daerah juga ikut turun tangan membantu kawasan-kawasan industri yang memang cukup terganggu dengan kehadiran para preman yang mengatasnamakan berbagai hal," kata Agus di Jakarta, Senin (17/2/2025), seperti dilansir Antara.

Ia menilai premanisme di kawasan industri bisa dilakukan oleh individu maupun kelompok yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) untuk memeras perusahaan.

"Bentuknya bisa ormas, bisa bentuk apa saja," ujarnya.

Aksi premanisme berpotensi membuat investor mengurungkan niat berinvestasi.

Perusahaan yang hendak menanamkan modal biasanya melakukan kajian mendalam sebelum masuk ke suatu negara.

"Apabila dalam laporan itu disebutkan ada tindakan premanisme yang akan mempersulit mereka untuk beroperasi ketika masuk ke Indonesia, saya khawatir, saya sangat khawatir ini akan mengubah sikap atau keinginan mereka untuk masuk ke Indonesia sebagai investor," ungkapnya.

Agus mengaku sudah menerima laporan terkait aksi premanisme di kawasan industri sebelum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) mengungkapkan persoalan ini ke publik.

Menurut HKI, aksi premanisme di kawasan industri menyebabkan kerugian hingga triliunan rupiah akibat batalnya investasi dan hengkangnya investor.

Premanisme ormas kerap terjadi di Bekasi, Karawang, Jawa Timur, dan Batam.

Modusnya dengan memasuki kawasan industri untuk melakukan unjuk rasa dan meminta dilibatkan dalam proyek pembangunan atau kegiatan pabrik.

Tag:  #premanisme #ganggu #kawasan #industri #menperin #minta #bantuan #satpol

KOMENTAR