



Menko Airlangga Dorong Percepatan Penyelesaian Perundingan IEU-CEPA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaksanakan pertemuan virtual dengan Komisioner Perdagangan Uni Eropa (UE) Maros Sefcovic.
Pertemuan ini membahas upaya mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) serta memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa.
Perundingan I-EU CEPA telah dilakukan sebanyak 19 putaran dalam sembilan tahun terakhir. IEU-CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral komprehensif yang dilakukan Indonesia dengan negara mitra.
Ilustrasi ekspor.
Secara umum, IEU-CEPA mencakup tiga pilar utama yaitu akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi dan pengadaan publik, harmonisasi regulasi perdagangan, serta kerja sama dan peningkatan kapasitas.
Dalam pertemuan kali ini, Sefcovic menekankan pentingnya momentum dalam membahas kerangka waktu penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang realistis dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Kondisi perdagangan global yang diwarnai perang tarif membutuhkan strategi mitigasi yang tepat guna memastikan kelancaran arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa
"Terdapat urgensi bagi Indonesia dan UE untuk segera menyelesaikan proses negosiasi yang akan menjadi peluang baru bagi Indonesia dan negara-negara anggota Uni Eropa untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi,” ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu (16/2/2025).
Menanggapi hal ini, Sefcovic juga menyampaikan komitmen serta harapan pihak Uni Eropa untuk dapat segera menuntaskan perundingan IEU-CEPA pada semester I 2025.
"Struktur pasar dan ekonomi yang berbeda antara Uni Eropa dan Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang pasar,” ujar Sefcovic.
Meskipun terdapat beberapa isu tersisa pada proses negosiasi, Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia tidak membatasi peluang untuk masuknya investasi.
“Dengan diselesaikannya IEU-CEPA, Indonesia berharap dapat mengundang investor asal UE untuk dapat menjajaki pasar di Indonesia,” tutur Airlangga.
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa berkomitmen untuk terus mencari solusi terhadap tantangan yang ada demi memperkuat hubungan perdagangan bilateral yang saling menguntungkan.
Dengan ditandatanganinya I-EU CEPA, diharapkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa dapat semakin erat serta memberikan manfaat bagi kedua pihak dalam menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.
Turut hadir bersama Airlangga pada pertemuan tersebut antara lain Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Luar Negeri Arief Havas Oegroseno, Sesmenko Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, serta Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.
Tag: #menko #airlangga #dorong #percepatan #penyelesaian #perundingan #cepa