Tak Hanya Tarik Tunai, ATM Link Akan Layani Setor Tunai
Ilustrasi ATM Link.(WIKIMEDIA COMMONS/SATELIT BM9)
22:08
14 Februari 2025

Tak Hanya Tarik Tunai, ATM Link Akan Layani Setor Tunai

Meskipun transaksi digital semakin berkembang pesat, keberadaan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih tetap diperlukan, terutama sebagai cash point atau titik akses utama untuk kebutuhan tarik tunai.

Hal ini sejalan dengan data Bank Indonesia (BI), yang mencatat bahwa Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,3 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1.204,5 triliun pada akhir Desember 2024 dan diperkirakan tumbuh 5,7 persen (yoy) pada tahun 2025.

Meski tren digitalisasi terus meningkat, kebutuhan terhadap uang tunai tetap dibutuhkan di masyarakat, menjadikan ATM sebagai salah satu infrastruktur penting dalam ekosistem sistem pembayaran nasional.

Ilustrasi ATM. Freepik/Dragana_Gordic Ilustrasi ATM.

Dalam upaya mendukung akses transaksi tunai yang lebih efisien, PT Jalin Pembayaran Nusantara, bagian dari Holding BUMN Danareksa, terus memperkuat ekosistem pembayaran nasional melalui jaringan ATM Link.

Inisiatif ini merupakan wujud sinergi antara Jalin dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) guna menghadirkan layanan transaksi yang lebih terjangkau, efisien, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan bahwa jaringan ATM Link merupakan wujud nyata
sinergi antar-BUMN yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“ATM Link bukan sekadar jaringan ATM biasa. ATM Link adalah bagian dari ATM Himbara yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan biaya transaksi lebih terjangkau bagi nasabah bank BUMN," tutur Ario dalam siaran pers, Jumat (14/2/2025).

Menurut Ario, ATM Link adalah bukti sinergi antar-BUMN dalam meningkatkan efisiensi sistem pembayaran nasional serta mendorong kemandirian industri pembayaran di Indonesia.

Seiring dengan transformasi sistem pembayaran, peran ATM juga terus berkembang untuk memberikan layanan yang lebih optimal.

 

Ilustrasi rupiah, uang rupiah, efisiensi anggaran.PIXABAY/MOHAMAD TRILAKSONO Ilustrasi rupiah, uang rupiah, efisiensi anggaran.

Dalam beberapa tahun mendatang, ATM Link akan semakin didukung oleh implementasi Cash Recycle Machine (CRM). Ini adalah inovasi yang memungkinkan nasabah tidak hanya menarik tunai, tetapi juga melakukan setor tunai dalam satu mesin.

Penggunaan CRM akan meningkatkan efisiensi pengelolaan uang tunai, mengurangi kebutuhan pengisian ulang mesin secara berkala, serta memaksimalkan peredaran uang tunai yang ada di masyarakat.

Sebagai bagian dari jaringan yang mendukung ATM milik Himbara, ATM Link memberikan keuntungan lebih bagi nasabah Himbara dibandingkan jaringan ATM lainnya, terutama dalam hal biaya transaksi.

Nasabah Himbara dapat cek saldo dan tarik tunai secara gratis, tanpa dikenakan biaya tambahan. Sementara itu, untuk transaksi transfer antar rekening Himbara di ATM Link, biaya yang dikenakan hanya Rp 4.000.

"Selain menghadirkan biaya transaksi yang lebih hemat, sejumlah ATM Link kini telah diintegrasikan dalam single platform, memungkinkan nasabah Himbara menikmati pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan konsisten, layaknya bertransaksi di ATM bank asal mereka," ujar Ario.

Dia menyatakan, dengan sistem yang lebih terintegrasi, tampilan dan pengalaman pengguna di seluruh ATM Link menjadi lebih seragam, sehingga memudahkan nasabah dalam bertransaksi tanpa perbedaan fitur serta layanan.

 

Tag:  #hanya #tarik #tunai #link #akan #layani #setor #tunai

KOMENTAR