![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![ESDM: 34 Persen Potensi Energi Bersih Indonesia Berasal dari Sumatera](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/14/kompas/esdm-34-persen-potensi-energi-bersih-indonesia-berasal-dari-sumatera-1267728.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
ESDM: 34 Persen Potensi Energi Bersih Indonesia Berasal dari Sumatera
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut Pulau Sumatera sebagai lumbung pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
Sebanyak 34 persen atau 1.240 gigawatt (GW) dari total potensi energi bersih nasional berasal dari pulau ini.
"Pulau Sumatera ini 34 persen EBT ada di situ, diikuti wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani dalam acara Toyota Series Carbon Neutrality di Jakarta, Jumat (14/2/2025), seperti dilansir Antara.
Total potensi energi bersih di Indonesia mencapai 3.687 GW.
Dari jumlah itu, 3.294 GW berasal dari energi surya, 155 GW dari angin, 95 GW dari air, 63 GW dari laut, 57 GW dari bioenergi, 24 GW dari panas bumi (geothermal), serta 450 megawatt (MW) dari gasifikasi batu bara.
Namun, Eniya menyoroti bahwa pemanfaatan EBT masih minim. Hingga saat ini, energi bersih yang telah dimanfaatkan untuk elektrifikasi baru mencapai 14.883 MW.
"Sudah lumayan, tapi ini masih kecil sekali dibandingkan potensi yang ada, belum ada 0,4 persen," ujarnya.
Untuk mengoptimalkan potensi ini, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah. Salah satunya adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap dengan kuota hingga 2028 mencapai 1,59 GW.
Selain itu, pemerintah juga mengembangkan PLTS skala besar dengan kapasitas 4,68 GW hingga 2030 sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Eniya menambahkan, pemerintah menargetkan elektrifikasi energi bersih mencapai 72 persen dari total pembangkit listrik nasional pada 2060.
"Energi baru terbarukan bisa sampai 72 persen. Tidak hanya PLTS, tetapi juga energi angin, hidro, PLTA, dan panas bumi akan terus didorong semaksimal mungkin," katanya.
Tag: #esdm #persen #potensi #energi #bersih #indonesia #berasal #dari #sumatera