Disubsidi, Harga Tiket Kereta Jogja-Banyuwangi Ini Jadi Rp 94.000

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat, salah satunya melalui layanan kereta api Public Service Obligation (PSO).

Untuk diketahui, kereta api (KA) PSO adalah kereta api dengan harga tiket yang dijual lebih murah karena mendapatkan subsidi dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Kereta api ekonomi bersubsidi ini memberikan akses mobilitas yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan moda transportasi yang efisien dan hemat biaya,” ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2025).

Krisbiyantoro memaparkan, ada tiga kereta api ekonomi subsidi yang berangkat awal dan melewati stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta, yaitu:

• KA Kahuripan rute Blitar–Kiaracondong (pulang pergi/PP), dengan harga tiket Rp 84.000
• KA Bengawan rute Purwosari–Pasar Senen (PP), dengan harga tiket Rp 74.000
• KA Sri Tanjung rute Lempuyangan–Ketapang (PP), dengan harga tiket Rp 94.000.

Sebagai informasi, tersedia juga kereta lain rute Lempuyangan-Ketapang yaitu KA Logawa, dengan harga tiket Rp 320.000 untuk kelas ekonomi.

Selain KA Logawa, ada KA Wijayakusuma rute Yogyakarta-Ketapang dengan harga tiket mulai Rp 370.000 (ekonomi) dan Rp 550.000 (eksekutif).

Lebih lanjut, bagaimana jadwal KA Sri Tanjung 2025 dan rutenya?

Jadwal KA Sri Tanjung 2025

Dilansir dari informasi resmi KAI, KA Sri Tanjung dari Lempuyangan diberangkatkan pukul 07.00 WIB dan tiba di Ketapang pukul 20.00 WIB.

Rute sebaliknya, KA Sri Tanjung diberangkatkan dari Ketapang pukul 07.15 WIB dan tiba di Lempuyangan pukul 19.33 WIB.

KA Sri Tanjung akan berhenti di sejumlah stasiun yaitu Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Wonokoromo, Surabaya Gubeng, Surabaya Kota, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan Ketapang.

Jumlah penumpang KA PSO 2024

Krisbiyantoro menambahkan, sepanjang tahun 2024, total pelanggan KA PSO Daop 6 Yogyakarta mencapai 860.098 penumpang.

Menurutnya, keberadaan KA PSO turut mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilalui serta membuka akses peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

“Ketersediaan kereta ekonomi yang berkualitas juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih ramah lingkungan,” papar Krisbiyantoro. 

Ia memastikan bahwa setiap perjalanan kereta api tidak hanya mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan, namun juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang lebih merata.

“Melalui KA PSO, KAI Daop 6 tidak hanya menyediakan layanan transportasi yang terjangkau, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” pungkas Krisbiyantoro. 

Tag:  #disubsidi #harga #tiket #kereta #jogja #banyuwangi #jadi #94000