Mayoritas Masyarakat Indonesia Masih Anggap Asuransi sebagai Pemborosan Uang
Ilustrasi. Banyak mispersepsi yang berkembang, termasuk anggapan bahwa asuransi hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu atau membeli polis merupakan suatu pemborosan uang.
19:06
20 September 2024

Mayoritas Masyarakat Indonesia Masih Anggap Asuransi sebagai Pemborosan Uang

Industri asuransi merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga kestabilan ekonomi negara. Di balik proteksi keuangan yang diberikan oleh perusahaan asuransi dan reasuransi, terdapat peran vital BUMN Reasuransi yang secara aktif menjaga ekosistem industri ini dari berbagai risiko besar yang berpotensi mengganggu operasional perusahaan asuransi.

Sebagai perusahaan BUMN, Indonesia Re telah memainkan peran penting dalam memastikan perlindungan dan mendukung perputaran roda perekonomian negara.

Namun demikian, pemahaman mahasiswa mengenai asuransi dan reasuransi masih perlu ditingkatkan.

Banyak mispersepsi yang berkembang, termasuk anggapan bahwa asuransi hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu atau membeli polis merupakan suatu pemborosan uang.

Baca Juga: UMKM Terbukti Jadi Salah Satu Penyokong Perekonomian RI

Indonesia Re Mengajar 2024 dengan tema “Mitos atau fakta pentingnya masyarakat memiliki asuransi dalam memberikan perlindungan” dirancang untuk memberikan pemahaman bahwa asuransi adalah alat penting dalam perencanaan keuangan, baik pribadi maupun bisnis.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi sejak dini.

Melalui diskusi interaktif bersama para ahli dan insan BUMN Asuransi (Asabri, Askrindo, Jasa Raharja dan Jasindo), peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai berbagai aspek asuransi.

Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM & Corporate Secretary, Robbi Yanuar Walid, program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi mispersepsi, tetapi juga membuka ruang bagi diskusi yang solutif dan inovatif terkait peran BUMN Asuransi dan Reasuransi sebagai agen pembangunan (agent of development).

“Melalui program 'Indonesia Re Mengajar 2024,' kami ingin memberikan pandangan kepada mahasiswa untuk memahami dan memanfaatkan produk asuransi. Saat ini, isu-isu seperti green investment, green product banyak dibahas dan dikaitkan dengan asuransi, karena itu, pemahaman mahasiswa sangat perlu diperluas. Dengan pemahaman yang benar, mahasiswa dapat mengambil langkah-langkah yang baik dalam melindungi diri dari risiko finansial," ujar Robbi dalam keterangannya dikutip Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: Siap-siap! LPS Bakal Garap Penjaminan Polis Asuransi

Lebih lanjut, robbi juga menyebut bahwa PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) sangat terbuka pada adanya kolaborasi dengan mahasiswa di STMA Trisakti.

"Kita juga butuh SDM yang berkualitas, unggul, dan spesialis dibidangnya. Indonesia Re membuka kesempatan magang bagi mahasiswa yang ingin memahami lebih dalam bagaimana industri asuransi dan reasuransi menghadapi kondisi pasar terkini." ujarnya.

Editor: Mohammad Fadil Djailani

Tag:  #mayoritas #masyarakat #indonesia #masih #anggap #asuransi #sebagai #pemborosan #uang

KOMENTAR