Awal Sisi, IHSG dan Rupiah Bangkit
()
10:08
4 Februari 2025

Awal Sisi, IHSG dan Rupiah Bangkit

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.05 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.094,82 atau naik 64,76 poin (0,92 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.030,05.

Sebanyak 269 saham melaju di zona hijau dan 99 saham di zona merah. Sedangkan 185 saham lainnya stagnan.

Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 815,01 miliar dengan volume 1,22 juta saham.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan ancamannya terhadap Uni Eropa dengan pengenaan tarif.

Trump seolah memastikan akan mengenakan tarif ini karena adanya defisit perdagangan yang besar antara dua pihak tersebut.

Trump menjelaskan, Eropa tidak mengambil produk seperti mobil dan produk pertanian AS.

Sebaliknya, negara Paman Sam itu justru mengambil semua produk Eropa mulai dari mobil, makanan, dan produk pertanian.

Sementara itu, dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,76 persen secara bulanan (MtM).

Ini menyebabkan indeks harga konsumen (IHK) turun dari 106,90 pada Desember 2024 menjadi 105,99.

Deflasi ini merupakan yang pertama sejak terakhir terjadi pada September 2024.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.930–7.070. Hati-hati, potensi koreksi tetap terbuka," kata dia dalam analisisnya, Selasa (4/2/2025).

Sementara itu, bursa kawasan Asia mayoritas bergerak di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,12 persen (4,66 poin) di level 3.831,13,. Nikkei 225 meningkat 1,64 persen (632 poin) ke level 39.173,5, dan Hang Seng menguat 2,00 persen (404,74 poin) ke level 20.622.

Sedangkan Shanghai Composite terkoreksi 0,06 persen (2,03 poin) di level 3.250,60.

Rupiah menguat

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.55 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.365 per dollar AS atau menguat 83 poin (0,50 persen) dibandingkan penutupan kemarin Rp 16.448 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun indeks dollar AS pagi ini berada di posisi yang lebih rendah dari kemarin atau berada di level 108,75 dibandingkan kemarin 109,70, tetapi indeks dollar dibuka lebih tinggi dari penutupan kemarin, yaitu berada di posisi 108,40 berbanding 108,67.

Ia menjelaskan, selain sentimen dari Trump soal kenaikan tarif, data PMI Manufaktur AS bulan Januari menunjukkan hasil positif, atau kembali ke area pertumbuhan atau di atas 50.

PMI Manufaktur AS berada di posisi 50,9 atau lebih tinggi dari sebelumnya 49,2.

"Perekonomian yang menguat, tingkat kepercayaan pasar terhadap dollar AS bisa meninggi. Jadi ada peluang pelemahan rupiah terhadap dollar AS lagi hari ini ke area 16.480, dengan potensi support di sekitar 16.380," ujar dia.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #awal #sisi #ihsg #rupiah #bangkit

KOMENTAR