Gara-gara RI, Ekspor Beras Thailand Diprediksi Merunduk Tahun Ini
Ilustrasi beras. (iStockphoto/Oat_Phawat)
21:20
31 Januari 2025

Gara-gara RI, Ekspor Beras Thailand Diprediksi Merunduk Tahun Ini

Ekspor beras Thailand tahun ini diperkirakan turun signifikan dari 9,95 juta ton pada tahun 2024 karena meningkatnya persaingan global.

Dikutip dari Bangkok Post, Jumat (31/1/2025), ada beberapa penyebab prediksi ekspor beras Thailand menurun pada tahun 2025.

"India telah mengakhiri larangan pengiriman beras, sementara produksi meningkat di negara pengekspor dan pengimpor karena kondisi kekeringan mereda," kata wakil juru bicara pemerintah Anukool Pruksanusak.

 

ilustrasi berasFREEPIK/FREEPIK ilustrasi beras

Menurut Pruksanusak, Indonesia yang merupakan importir utama beras Thailand, dapat mengurangi impor beras karena produksi dalam negerinya meningkat dan stok beras tetap banyak.

Pruksanusak mengatakan, ekspor beras Thailand mencapai hampir 10 juta ton tahun lalu, melampaui target.

Namun, situasi telah bergeser tahun ini, di mana ekspor beras Thailand berpotensi turun menjadi 7,5 juta ton karena peningkatan produksi dan penurunan permintaan.

Ekspor beras Thailand naik 13 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun 2024. Thailand meraup pendapatan sebesar 225 miliar baht atau 6,43 miliar, setara sekitar Rp 109,093 triliun (kurs Rp 484,86 per baht), naik 27 persen (yoy).

Pruksanusak menjelaskan, volume ekspor beras Thailand tersebut merupakan yang tertinggi dalam enam tahun terakhir, yang disebabkan oleh penurunan produksi beras global dan upaya pembeli untuk memperkuat ketahanan pangan.

Volume ekspor tertinggi tercatat untuk beras putih, dengan total 5,99 juta ton, meningkat 23 persen (yoy), yang mencakup 60 persen dari total ekspor beras Thailand.

 

Ilustrasi beras.PIXABAY/IMAGEPARTY Ilustrasi beras.

Kemudian, diikuti oleh beras Hom Mali Thailand (1,74 juta ton), beras parboiled (1,27 juta ton), beras wangi Thailand (630.000 ton), beras ketan (300.000 ton) dan beras merah (20.000 ton).

Thailand juga memperluas ekspor beras ke sebagian besar wilayah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pengiriman ke Afrika mencapai 3,37 juta ton, naik 35 persen (yoy).

Asia mengimpor 3,33 juta ton (turun 8 persen), Amerika 1,34 juta ton (naik 33 persen), Timur Tengah 1,34 juta ton (naik 16 persen), Eropa 300.000 ton (naik 3 persen), dan Oseania 270.000 ton (naik 35 persen).

Di antara pasar ekspor individual, Indonesia tetap menjadi importir beras terbesar Thailand dengan 1,33 juta ton, turun 6 persen (yoy). Impor beras Thailand oleh Indonesia mencakup 13 persen dari total ekspor beras Thailand.

Pasar utama lainnya termasuk Irak dengan 1 juta ton (naik 18 persen secara tahunan), AS 850.000 ton (naik 20 persen secara tahunan), Afrika Selatan 830.000 ton (turun 7 persen), dan Filipina 620.000 ton (naik 48 persen).

Tag:  #gara #gara #ekspor #beras #thailand #diprediksi #merunduk #tahun

KOMENTAR