5 Tempat di Bhutan yang Wajib Masuk dalam Itinerary Perjalananmu

Dikelilingi oleh biara penuh mural, puncak bersalju, benteng kuno, dan desa-desa Buddha yang tenang di tengah ladang cabai, keindahan Bhutan benar-benar memukau.

Bhutan menerapkan model pariwisata “bernilai tinggi, volume rendah” dengan biaya harian tetap sebesar US$100, tetapi pengalaman yang didapatkan sepadan dengan harganya.

Dikenal karena komitmennya terhadap “Gross National Happiness” dan statusnya sebagai negara karbon-negatif, Bhutan melindungi budaya unik dan keindahan alamnya.

Sekitar 70 persen wilayah Bhutan masih dipenuhi hutan pinus, oak, dan rhododendron, menjadikannya surga untuk aktivitas luar ruang dan desa-desa yang mempertahankan budaya Buddha yang murni.

Meski perjalanan antar lokasi memakan waktu berjam-jam, pemandangan indah sepanjang jalan adalah bagian dari pengalaman tak terlupakan di Bhutan.

Dilansir dari lonelyplanet, berikut adalah lima tempat yang wajib kamu kunjungi saat berwisata ke Bhutan.

1. Paro

Jalur Taktsang, Paro, Bhutan (Gaurav Bagdi /Unsplash)

Paro adalah gerbang masuk utama ke Bhutan melalui Bandara Internasional Paro.

Kota ini menawarkan keindahan historis seperti Museum Nasional, benteng Paro Dzong, dan Taktshang Goemba (Biara Tiger’s Nest), yang dapat dicapai dengan trekking sejauh 6,4 km.

Jangan lewatkan pasar akhir pekan di Paro untuk membeli madu Himalaya dan suvenir khas.

Setelah lelah berkeliling, mampir di restoran lokal seperti Momo Corner untuk menikmati pangsit momo segar buatan tangan.

Tips Perjalanan: Paro biasanya menjadi destinasi pertama atau terakhir dalam itinerary Bhutan.

Sewa mobil dan pemandu untuk menjelajahi keindahan Lembah Paro.

2. Thimphu

Buddha Besar Dordenma, Thimphu, Bhutan (Unma Desai / Unsplash)

Sebagai ibu kota Bhutan, Thimphu memadukan budaya tradisional dengan nuansa kosmopolitan.

Kamu bisa mengunjungi Museum Pos Bhutan, Dzong Trashi Chho, dan Memorial Chorten Nasional.

Jangan lupa melihat polisi yang mengatur lalu lintas secara manual karena Bhutan tidak memiliki lampu lalu lintas.

Nikmati malam di bar lokal seperti Mojo Park atau Grey Area sambil mencicipi bir Red Panda khas Bhutan atau ara, minuman fermentasi dari beras.

Tips Perjalanan: Jalan-jalan di sekitar perbukitan Thimphu untuk menikmati pemandangan lembah yang memukau.

3. Punakha

Punakha, Bhutan (Nihar Modi /Unsplash)

Punakha dikenal dengan keindahan bentengnya, Punakha Dzong, yang terletak di pertemuan dua sungai suci.

Kota ini dikelilingi ladang cabai dan sawah, menciptakan suasana pedesaan yang menenangkan.

Jelajahi jembatan gantung besar yang dihiasi bendera doa atau coba arung jeram di sungai Po Chhu dan Mo Chhu.

Tips Perjalanan: Suhu di Punakha cenderung lebih hangat dibanding daerah lain, jadi gunakan pakaian yang nyaman dan siapkan tabir surya.

4. Khoma

Khoma adalah surga bagi pecinta tekstil tradisional Bhutan.

Terletak di distrik Lhuentse, desa kecil ini dihuni oleh sekitar 100 penduduk yang menghabiskan hari mereka menenun pola khas Buddha menggunakan pewarna alami dari mineral dan tumbuhan lokal.

Desa ini menawarkan pengalaman unik untuk melihat langsung proses pembuatan kain tradisional Bhutan.

5. Lembah Phobjikha