Pantai Kuyon Dulu Hanya Menjadi Tempat Berlabuh Nelayan
TAK mengherankan jika pengelola serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Nglebeng cukup serius menjadikan Pantai Kuyon sebagai objek wisata. Sebab, ada begitu banyak sensasi yang bisa ditawarkan kepada para wisatawan sejak tiba hingga kembali pulang.
Begitu tiba, traveler langsung diajak menikmati aneka sensasi perjalanan menuju pantai. Mereka menyusuri kawasan permukiman warga serta rimbunnya pepohonan yang sejuk.
Setelah itu, para pengunjung juga bakal merasakan asyiknya berjalan menyusuri hamparan sawah yang luas nan hijau hingga tiba di kawasan pantainya yang masih tergolong alami.
HATI-HATI: Pengunjung menyurusi jalan setapak untuk menuju Lembah Watu yang terletak di sekitar Pulau Kuyon. (HENNY SURYA AKBAR PUTRI/RADAR TRENGGALEK)
Di sana, traveler bisa menikmati panorama laut yang berpadu dengan hamparan pasir bersih dan lembut. Ombaknya juga cukup bersahabat, membuatnya cocok jadi tempat untuk bersantai. Tak hanya itu, sejumlah tebing karang yang gagah membuat wajah pantai tersebut makin menarik. Juga menjadi spot berfoto yang sayang untuk dilewatkan para pengunjung.
Yang juga menjadi buruan para penggemar fotografi adalah pemandangan matahari terbenamnya. Tak heran, cukup banyak wisatawan yang datang ke sana jelang petang.
Lambat laun, Pantai Kuyon kini menjadi salah satu jujukan wisatawan, terutama untuk mengisi liburan. Apalagi, hingga kini tarif masuk yang ditetapkan pengelola juga tergolong murah. ”Masih tetap Rp 5 ribu. Untuk parkir, kami kasih kotak sukarela. Jadi, kami tidak memaksa pengunjung untuk bayar parkir,” kata Juni, salah seorang pengelola Pantai Kuyon. (tra/c7/ris)
Tag: #pantai #kuyon #dulu #hanya #menjadi #tempat #berlabuh #nelayan