Selain Ramah Muslim, Ini 4 Alasan Mengapa Taiwan Sangat Menarik Dikunjungi
Penduduk lokal berkumpul di tepi pantai saat gelombang kuat yang dibawa oleh Topan Koinu pecah di dekat Kota New Taipei pada tanggal 5 Oktober 2023. (Photo by I-Hwa Cheng / AFP) 
19:30
28 Februari 2024

Selain Ramah Muslim, Ini 4 Alasan Mengapa Taiwan Sangat Menarik Dikunjungi

- Ingin berlibur ke luar negeri bersama keluarga namun bingung pergi kemana? Jawabannya adalah mengunjungi Taiwan.

Taiwan tahun ini sedang berfokus menggaet wisatawan Indonesia.

Ditargetkan, ada 250 ribu pelancong asal Indonesia datang ke Taiwan.

Ada beragam destinasi yang bisa dikunjungi di Taiwan mulai dari pantai hingga pegunungan.

Selain itu, wilayah di bagian tenggara Tiongkok ini punya banyak kelebihan untuk Anda yang ingin berpergian ke destinasi ramah muslim.

Berikut 5 alasan mengapa Taiwan wajib dikunjungi Anda dan keluarga:

1. Ramah Muslim

Diketahui, Taiwan menjadi tiga negara Deputi Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC), Chou Ting Chang, mengatakan, Indonesia adalah pasar utama yang secara aktif dikembangkan oleh Taiwan.

"Kami tidak hanya mementingkan turis Tiongkok, tetapi juga secara aktif mempersiapkan pasar Muslim yang besar," ujar dia dalam kegiatan pembukaan Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta yang berlokasi di GoWork Central Park, Rabu (28/2/2024).

Dalam menyambut traveller muslim, pihaknya menyiapkan secara detail tempat dan fasilitas, seperti tempat ibadah atau musala di area wisata, 400 restoran bersertifikat halal hingga transportasi umum yang ramah muslim.

Termasuk bandara internasional Taiwan, Stasiun Utama Taipei, Stasiun Kaohsiung, Stasiun Hualien, Stasiun Kereta Api Cepat Taichung Taiwan, serta 13 area wisata Pemandangan Nasional dan Area Layanan Jalan Raya Nasional.

“Taiwan pun terus berupaya menciptakan lingkungan wisata yang sangat ramah bagi teman-teman Muslim,” beber Chou.

2. Murah dan Mudah

Soal akomodasi yang murah sudah dibuktikan oleh selebgram sekaligus influencer Kadek Arini.

Ia mengaku pergi berwisata ke Taiwan tak pakai ribet. Selain pengurusan administrasi yang mudah, biaya selama liburan juga terhitung murah.

Kadek mengaku, selama seminggu berkeliling di Taiwan, dirinya menghabiskan biaya sekitar 8 juta per orang.

"Ini sudah termasuk hotel bintang 4. Makanan murah, transportasi umum juga. Tapi belum tiket pesawat yang PP sekitar 6 juta," ungkap dia.

Sementara terkait pengurusan visa hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit, visa bisa diterbitkan.

"Karena kalau sudah punya visa ke negara Jepang, Korea, uni eropa, Australia pengurusan visa ke Taiwan dipermudah. Lewat online visa Taiwan bisa segera diterbitkan," ujar Kadek.

3. Kids Friendly

Selain itu, area wisata di Taiwan mayoritas cocok untuk anak-anak. Banyak taman terbuka yang bisa dimanfaatkan anak-anak untuk bermain.

Kemudian juga untuk suhu dan udara di Taiwan hampir mirip dengan di Indonesia, sehingga anak-anak bisa dengan nyaman menyesuaikan kondisi.

Negara berjuluk Formosa itu punya ragam wisata variatif. Mulai dari pantai cantik, pegunungan hijau dan museum yang bisa menambah pengetahuan si kecil.

Ada Green Green Grasslands, Formosa Cultural Village, Dongshan River Water Park serta Blue Fin Tuna Cultural.

4. Destinasi yang Bisa Dinikmati Sepanjang Tahun

Kadek Arini pun membagikan pengalaman pribadi dalam melakukan perjalanan ke Taiwan dengan tema “The New Mysteries of Taiwan Tourism in 2024" dan “Sajian Destinasi dan Festival Baru untuk Pariwisata di Taiwan”.
"Taiwan adalah tujuan wisata yang luar biasa, baik itu kota pegunungan Jiufen, pemandangan danau Sun Moon Lake, atau daerah pusat kota Ximending," tutur dia.

Ada berbagai hidangan lokal juga pemandangan yang indah, dan setiap musim memiliki karakteristik khusus sehingga Taiwan bisa dinikmati sepanjang tahun.

5. Kemudahan Informasi

Dalam rangka menyebarkan dan memperluas pasar pariwisata Taiwan secara global di ndonesia, dan untuk memperkuat promosi wisatawan Indonesia ke Taiwan, Administrasi Pariwisata Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC) membuka Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di Jakarta.

Deputi Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC), Mr. Chou Ting Chang, memimpin peresmian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan.

Tercatat ada sekitar 201.950 wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan pada 2023.

Sementara sebelum pandemi mencapai 229.960. Karena pihaknya berharap dengan membangun pusat informasi pariwisata ini, 250 ribu pelancong Indonesia bisa hadir ke Taiwan setiap tahunnya.

Perwakilan dari Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia, Chen Sheng-peng menuturkan, melalui pendirian Kantor ini, informasi pariwisata Taiwan akan secara aktif dipromosikan untuk menciptakan puncak baru dalam pertukaran pariwisata antara Taiwan-Indonesia.

"Kantor layanan tersebut dapat secara langsung memberikan lebih banyak informasi pariwisata yang lebih ramah Muslim kepada warga Indonesia," jelas Chen.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #selain #ramah #muslim #alasan #mengapa #taiwan #sangat #menarik #dikunjungi

KOMENTAR