Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Penumpang Bisa Pilih Refund
Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan JetStar. (SHUTTERSTOCK/SUPARAT_C)
11:49
12 Juni 2025

Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Penumpang Bisa Pilih Refund

Penumpang Jetstar Asia bisa memilih opsi pengembalian dana (refund) pada penerbangan terjadwal dari maskapai ini.

Pasalnya, Jetstar Asia akan berhenti beroperasi pada Kamis (31/7/2025) mendatang. Calon penumpang ditawari beberapa opsi.

"Pelanggan Jetstar Asia yang memiliki pemesanan pada penerbangan yang dibatalkan akan ditawarkan pengembalian uang penuh dan Grup Qantas akan berupaya untuk mengakomodasi kembali pelanggan ke maskapai penerbangan lain jika memungkinkan," kata CEO Qantas Group Vanessa Hudson dalam pernyataan resmi, dikutip Kompas.com, Kamis (12/6/2025).

Semua pelanggan dengan pemesanan perjalanan setelah penutupan Jetstar Asia akan dihubungi langsung dengan opsi pengembalian uang tunai penuh.

Adapun pelanggan dengan penerbangan dari maupun ke Australia atau bepergian antara Singapura, Bali, Manila dan Osaka, ditawari penerbangan alternatif dari Qantas Group, bila masih ada ketersediaan.

Pelanggan Jetstar Asia akan dihubungi via email sesuai dengan data yang diberikan saat melakukan pemesanan.

Maskapai berbiaya rendah Jetstar Asia akan menghentikan seluruh operasinya pada 31 Juli 2025. Penutupan ini diumumkan oleh induk usaha Jetstar Asia, Qantas Airways, pada Rabu (11/6/2025) Maskapai berbiaya rendah Jetstar Asia akan menghentikan seluruh operasinya pada 31 Juli 2025. Penutupan ini diumumkan oleh induk usaha Jetstar Asia, Qantas Airways, pada Rabu (11/6/2025)Jika pelanggan memesan melalui agen perjalanan atau maskapai penerbangan lain, disarankan menghubungi pihak ketiga untuk mengetahui opsi yang tersedia.

Sebelum tutup pada akhir Juli, Jetstar Asia akan terus mengoperasikan jadwal penerbangan yang semakin dikurangi menjelang penutupan.

Jika terjadi perubahan pada penerbangan akibat pengumuman penutupan maskapai ini, Jetstar Asia akan memberi tahu pelanggan atau agen perjalanan secara langsung melalui rincian kontak yang tercantum dalam pemesanan.

Adapun pelanggan yang terdaftar sebagai anggota Club Jetstar yang berbasis di Singapura, keanggotaan tersebut akan dibatalkan.

"Kami akan mulai memproses pengembalian dana mulai Agustus, secara otomatis diterapkan langsung ke kartu yang pelanggan yang digunakan untuk membeli keanggotaan," tulis situs Jetstar Asia.

Namun, bagi pelanggan yang terdaftar sebagai member dengan tanggal kedaluwarsa sebelum 11 Juni 2025, tidak akan mendapatkan pengembalian dana.

Alasan Jetstar Tutup

Dilansir dari Reuters, penyebab Jetstar Asia tutup meliputi meningkatnya biaya bahan bakar, tarif bandara yang tinggi, biaya keamanan, dan persaingan kuat antar-maskapai di kawasan Asia.

Jetstar Asia memulai penerbangan pertamanya pada 2004 di Bandara Internasional Changi Singapura.

Meski telah lama beroperasi, Jetstar Asia hanya melaporkan keuntungan selama enam tahun dari total 20 tahun penerbangannya.

Jetstar Asia diperkirakan akan membukukan kerugian sebesar 35 juta dolar Australia atau sekitar Rp 369 miliar sebelum bunga dan pajak.

Adapun dana yang dihasilkan Jetstar Asia sekitar 500 juta dolar Australia atau sekitar Rp 5,29 triliun akan digunakan untuk mendaur ulang ke bisnisnya di Australia dan Selandia Baru dengan memanfaatkan 13 pesawat.

Selain itu, Qantas juga mencatat kerugian sekitar 175 dolar Australia atau Rp 1,8 triliun imbas penutupan Jetstar Asia.

Tag:  #jetstar #asia #tutup #permanen #juli #2025 #penumpang #bisa #pilih #refund

KOMENTAR