Kemenpar Tetap Fokus pada Target Pariwisata 2025 dengan Efisiensi Anggaran
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana saat Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI tentang Kementerian Pariwisata telah menerima pagu anggaran tahun 2025 di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025)(Dok. KEMENPAR)
12:07
15 Februari 2025

Kemenpar Tetap Fokus pada Target Pariwisata 2025 dengan Efisiensi Anggaran

– Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah menerima pagu anggaran tahun 2025 setelah melalui proses efisiensi.

Hal itu dilakukan saat Rapat Kerja Kemenpar bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi penggunaan anggaran dalam mendukung program prioritas sektor pariwisata tanpa menghambat pencapaian target yang telah ditetapkan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa meskipun terjadi efisiensi, Kemenpar tetap berkomitmen menjalankan berbagai program unggulan guna meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia.

Beberapa program prioritas yang akan tetap berjalan antara lain Gerakan Wisata Bersih, digitalisasi pariwisata melalui Tourism 5.0, program Pariwisata Naik Kelas, pengembangan event berbasis intellectual property (IP) Indonesia, serta penguatan Desa Wisata.

Target pariwisata 2025 tetap terjaga

Target sektor pariwisata pada tahun 2025 tetap difokuskan pada peningkatan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan devisa negara, serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara.

Selain itu, penguatan tenaga kerja sektor pariwisata dan pencapaian peringkat Travel and Tourism Development Index juga menjadi prioritas utama.

          Lihat postingan ini di Instagram                      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Widiyanti menekankan, efisiensi anggaran justru menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas program dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta.

“Kami berkomitmen untuk tetap mencapai target yang telah ditetapkan, bahkan dengan anggaran yang lebih efisien. Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan efektivitas dan memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberikan dampak maksimal bagi sektor pariwisata,” ujar Widiyanti dalam rilis resmi Kemenpar, Sabtu (15/2/2025).

Efisiensi tanpa korbankan kinerja

Sebagai bagian dari strategi efisiensi, Kemenpar akan mengoptimalkan anggaran operasional, termasuk pengurangan biaya rapat dan perjalanan dinas, 5 tetapi  tetap memastikan operasional utama tidak terganggu.

Selain itu, Kemenpar juga meningkatkan kolaborasi dengan duta besar Indonesia di berbagai negara untuk menjadikan mereka sebagai agen promosi pariwisata.

Rapat Kerja Kemenpar bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025)Dok. KEMENPAR Rapat Kerja Kemenpar bersama Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta, Rabu (12/2/2025)

“Kami juga mendorong investor untuk berinvestasi di 9 Kawasan Ekonomi Khusus dan 3 badan otorita pariwisata agar pertumbuhan sektor ini semakin kuat,” tambah Menpar Widiyanti.

Dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga menegaskan bahwa efisiensi anggaran seharusnya menjadi pendorong kinerja kementerian dan lembaga.

“Ini bukan soal pemotongan anggaran, tetapi bagaimana tetap bekerja secara optimal dengan sumber daya yang tersedia,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengingatkan bahwa efisiensi anggaran tidak boleh mengubah target program kerja Kemenpar.

“Kementerian Pariwisata diharapkan tetap meningkatkan indeks kinerja kepariwisataan pada tahun 2025,” katanya.

Dengan langkah-langkah strategis yang diterapkan, efisiensi yang dilakukan diharapkan tidak hanya menjaga performa sektor pariwisata tetapi juga semakin memperkuat daya saing pariwisata Indonesia di kancah global.

Tag:  #kemenpar #tetap #fokus #pada #target #pariwisata #2025 #dengan #efisiensi #anggaran

KOMENTAR