Tur Wisata Korea Utara Dibuka Lagi Setelah 5 Tahun Sejak Pandemi
Bangunan di kompleks makam Raja Dongmyong, pendiri Goguryeo, di Pyongyang, Korea Utara.(Wikimedia Commons)
12:14
13 Februari 2025

Tur Wisata Korea Utara Dibuka Lagi Setelah 5 Tahun Sejak Pandemi

Korea Utara kembali membuka pintu untuk wisatawan setelah lima tahun tidak menerima kunjungan tur.

Terhitung sejak pandemi Covid-19 pada Januari 2020, ini adalah kali pertama Korea Utara akan dibuka untuk tur wisata lewat agen perjalanan.

Dilansir dari Independent, Kamis (13/2025), pembukaan tur wisata Korea Utara mulai Rabu (12/2/2025) diketahui lewat agen perjalanan Koryo Tours.

Travel agent tersebut mengumumkan rencana perjalanan lima hari di Kota Rason, Korea Utara, dengan kapasitas 20 orang.

Rason merupakan Zona Ekonomi Khusus yang terletak dekat perbatasan China dan Rusia di timur laut jauh.

Kebijakan ekonomi dan sosial baru, termasuk jaringan telepon seluler dan pembayaran kartu pertama di Korea Utara, dipromosikan di Kota Rason.

Wisatawan akan menikmati aktivitas mendaki Gunung Shahyang, melihat anjing laut dari perahu, dan kunjungan ke pabrik seragam sekolah Rason.

Tur ini akan membawa anda ke tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Rason, Zona Ekonomi Khusus Korea Utara. Selain itu, anda akan bepergian ke Korea Utara untuk merayakan salah satu hari libur terbesar, ulang tahun Kim Jong Il," kata operator tur yang berkantor pusat di Beijing tersebut.

Jalan penghubung Korea Utara-Korea Selatan di Donghae, Zona Demiliterisasi (DMZ) kedua negara. Foto diambil dari Goseong Tongil-Jeonmangdae (Unification Observatory), Korea Selatan.KUSSY via WIKIMEDIA COMMONS Jalan penghubung Korea Utara-Korea Selatan di Donghae, Zona Demiliterisasi (DMZ) kedua negara. Foto diambil dari Goseong Tongil-Jeonmangdae (Unification Observatory), Korea Selatan.

Tur wisata dari Kota Yanji, China ke Kota Rason dibanderol dengan biaya 705 euro atau setara dengan Rp 12 jutaan per orang.

Sebelum meninggalkan Yanji menuju perbatasan, wisatawan akan menghadiri pengarahan pra-tur yang mencakup peraturan, etika, keselamatan, dan kepraktisan untuk bepergian di Korea Utara.

Sebanyak tiga orang pemandu lokal juga akan menemani rombongan wisatawan asal China tersebut.

Tur wisata Korea Utara dari agen perjalanan itu dibagi menjadi tiga, yakni kategori klasik, spesial, dan hemat, yang dijadwalkan berlangsung selama Februari 2025-April 2025.

Lebih lanjut, Kantor Luar Negeri (FCDO) menyarankan warga negara Inggris tidak melakukan perjalanan ke Korea Utara, kecuali untuk hal penting. Kedutaan Besar Inggris di Pyongyang juga masih tutup.

Sebab, pihak berwenang Korea Utara sebelumnya telah menahan warga negara asing karena diduga melanggar hukum setempat dan menolak memberikan mereka akses untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah mereka

"Sedikit warga Inggris yang mengunjungi Korea Utara biasanya merupakan bagian dari tur yang terorganisasi. Jika (warga negara Inggris) memutuskan untuk mengunjungi Korea Utara tanpa izin dari FCDO, ikuti arahan operator tur dan otoritas setempat," ujar perwakilan FCDO.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Editor: Krisda Tiofani

Tag:  #wisata #korea #utara #dibuka #lagi #setelah #tahun #sejak #pandemi

KOMENTAR