![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan Resign](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/kompas/turis-israel-bikin-onar-di-rs-dokter-waswas-hingga-pertimbangkan-resign-1207126.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan Resign
Thailand menghadapi ulah turis Israel yang membuat onar. Empat wisatawan asal Israel dideportasi setelah terlibat dalam insiden kekerasan di ruang gawat darurat Rumah Sakit Pai, Provinsi Mae Hong Son, pada Minggu (2/2/2025).
Dikutip dari Bangkok Post, Selasa (11/2/2025), seorang dokter rumah sakit yang mengungkap kejadian ini melalui media sosial menyebut bahwa insiden seperti ini bukanlah yang pertama terjadi RS Pai.
Ia mengaku rumah sakit telah berkali-kali menghadapi turis Israel yang bersikap kasar, agresif, dan melanggar hukum.
Bahkan, ia waswas dan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri karena merasa tidak aman bekerja di sana.
Selain menyebabkan kericuhan di rumah sakit, beberapa turis Israel di Pai juga diketahui melanggar aturan setempat, seperti mengoperasikan sekolah mengemudi motor secara ilegal dan mengendarai kendaraan tanpa surat izin resmi.
Hal ini turut berkontribusi terhadap meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut.
Ricuh di Ruang Gawat Darurat
Keempat turis Israel yaitu Daniel Gagaev (24), Aviv Rom (26), Emanoel Ashton (25), dan Dan Nisko (25), menerobos masuk ke instalasi gawat darurat (IGD), mengamuk, dan merusak properti rumah sakit.
Insiden terbaru ini bermula dari kecelakaan motor yang melibatkan seorang warga Israel lainnya.
Ulah turis Israel itu menyebabkan kerusakan di rumah sakit, pihak rumah sakit meminta bantuan kepolisian.
Alih-alih bekerja sama, mereka justru menolak meninggalkan lokasi. Akibatnya, polisi turun tangan dan menjatuhkan denda sebesar 3.000 baht (sekitar Rp 1,4 juta) untuk masing-masing pelaku.
Visa Dicabut, Turis Dideportasi
Keempat turis Israel tersebut akhirnya ditangkap oleh polisi imigrasi setempat. Menurut Inspektur Polisi Imigrasi Mae Hong Son, Letnan Kolonel Wichai Panna, mereka didakwa dengan tuduhan bersekongkol untuk mengancam, melecehkan, atau mengganggu orang lain.
Tindakan mereka dikategorikan sebagai gangguan ketertiban umum atau ancaman bagi keselamatan masyarakat.
Secara hukum, hal ini membuat mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk memiliki visa Thailand. Akibatnya, visa turis mereka dicabut, dan mereka pun resmi dideportasi.
Unggahan dokter yang menjadi saksi kejadian memicu reaksi luas dari warganet, terutama warga lokal yang merasa resah dengan perilaku turis Israel yang kerap membuat masalah.
Insiden ini juga mendorong kepolisian setempat untuk lebih tegas dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh turis asing.
Tag: #turis #israel #bikin #onar #dokter #waswas #hingga #pertimbangkan #resign