Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Bandara Tersibuk AP1 pada 2023

Tulisan Bali di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Selasa (19/12/2023).(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

08:35

23 Januari 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jadi Bandara Tersibuk AP1 pada 2023

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara PT Angkasa Pura I (AP1) tersibuk sepanjang 2023.

Terhitung ada lebih dari 21 juta pergerakan penumpang selama tahun lalu yang berarti ada kenaikan signifikan terhadap jumlah penumpang pesawat.

"Tingginya angka pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi sebuah pertanda bahwa minat masyarakat untuk berwisata semakin pulih seiring waktu," kata Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Senin (22/1/2024).

"Tentunya, Bali sendiri masih menjadi destinasi pariwisata unggulan yang semakin diminati," jelas Indah.

Ada pertumbuhan sebesar 71 persen jumlah pergerakan penumpang pada 2022 yang sebelumnya tercatat sebanyak 12,5 juta pergerakan.

Total 21,4 juta pergerakan penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdiri dari 9,9 juta pergerakan penumpang rute domestik, serta 11,5 juta pergerakan penumpang rute internasional.

Dok. Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, yang dikelola Angkasa Pura I.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi satu-satunya bandara AP1 dengan jumlah pergerakan penumpang rute internasional yang lebih tinggi dibandingkan rute domestik, mengalami lonjakan pertumbuhan sebesar 83 persen," ungkapnya.

Hal ini dipengaruhi oleh tingginya jumlah reaktivasi dan pembukaan rute baru dari berbagai maskapai nasional dan internasional.

Ada sebanyak 69 reaktivasi dan pembukaan rute baru domestik, serta 69 reaktivasi dan pembukaan rute baru internasional.

Sepanjang 2023 lalu, bandara ini melayani 57 rute penerbangan yang terdiri dari 20 rute domestik dari 11 maskapai dan 37 rute internasional dari 37 maskapai.

Sementara untuk tingkat pemulihan jumlah pergerakan penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 2023 mencapai 89 persen, dibandingkan dengan periode 2019.