Kebijakan Pendamping untuk Pendaki Gunung Semeru Dikaji Ulang

– Kebijakan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) terkait kewajiban menggunakan jasa pemandu PPGST (Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar), untuk setiap pendaki di Gunung Semeru, disebut-sebut menjadi pro kontra di masyarakat.

Terlebih, adanya biaya tambahan untuk penggunaan jasa pendamping itu, sebesar Rp. 300.000 per hari per kelompok, dianggap terlalu tinggi.

Merespons hal itu, Kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha mengatakan tengah mengkaji ulang kebijakan kewajiban penggunaan jasa PPGST sekaligus biayanya.

“Iya, kita juga mendengar terkait pro kontra itu. Oleh karenanya kita saat ini masih melakukan pengkajian ulang,” ungkapnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Kewajiban pendamping di pendakian Gunung Semeru

Rudi menyebutkan, pada prinsipnya kebijakan untuk penggunaan pendamping kepada setiap pendaki Gunung Semeru itu ada dua pertimbangan.

Pertama adalah untuk memastikan keselamatan pendaki, karena Gunung Semeru masuk dalam salah satu gunung berisiko di Indonesia.

          Lihat postingan ini di Instagram                      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Kedua, adalah peran PPGST sebagai agen pengawas agar pendaki tidak melanggar aturan pendakian di Gunung Semeru, seiring pendakian hanya dibatasi sampai Ranu Kumbolo.

“Memang tidak semua gunung menerapkan pendampingan ini. Tapi ada juga yang menerapkan itu (pendampingan pendakian),” jelasnya.

PPGST adalah orang-orang yang dilatih secara internal oleh BB TNBTS untuk menjadi pendamping pendaki, meski para petugas PPGST itu belum memiliki sertifikasi yang diakui secara publik.

“Oleh karena itu kita menggunakan istilah pendamping, bukan pemandu. Karena kalau pemandu memang harus memiliki sertifikasi dari lembaga resmi,” bebernya.

Ia berharap, masyarakat menunggu hasil pengkajian internal BB TNBTS terkait kebijakan pendamping pendakian sekaligus tarifnya itu.

“Ini kan masih tutup. Kita tunggu sampai buka nanti semoga ada kebijakan baru terkait hal ini. Mungkin saja tarifnya turun, kita lihat nanti,” pungkasnya.

Tag:  #kebijakan #pendamping #untuk #pendaki #gunung #semeru #dikaji #ulang