Bulan Februari 2025 Ada 28 Hari, Kenapa?
Ilustrasi kalender bulan Februari. (Dok. Freepik/Freepik)
19:07
31 Januari 2025

Bulan Februari 2025 Ada 28 Hari, Kenapa?

Jika dibandingkan dengan 11 bulan lainnya, bulan Februari termasuk bulan dengan jumlah hari yang paling sedikit. Pada Februari 2025 pun, hanya ada 28 hari. 

Mengapa demikian? Ternyata hal tersebut berkaitan dengan takhayul.

Dilansir dari Britannica, Jumat (31/1/2025), hal ini berhubungan dengan sistem Kalender Romawi, nenek moyang Kalender Gregorius yang lazim digunakan saat ini. 

Kalender Romawi pertama berjumlah 10 bulan, bukan 12 bulan seperti saat ini. Raja Romawi saat itu, Numa Pompilius pun menambahkan bulan Januari dan bulan Februari agar kalender tersebut selaras dengan tahun lunar yang berbasis penghitungan fase bulan.

Kalender tersebut memiliki enam bulan dengan 30 hari, serta empat bulan dengan 31 hari. Totalnya menjadi 304 hari. 

Angka genap disebut angka sial

          View this post on Instagram                      

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Pompilius tak mau ada angka genap dalam kalendarnya. Sebab, angka genap merupakan angka sial menurut takhayul bangsa Romawi waktu itu. 

Pompilius lantas mengurangi satu hari dari masing-masing bulan yang terdiri dari 30 hari menjadi 29 hari.

Adapun tahun lunar terdiri dari 354 hari, tapi kemudian ditambahkan menjadi 355 hari. 

"Karena takhayul Romawi tentang angka genap, satu hari tambahan ditambahkan sehingga menjadi 355," ucap profesor tamu bidang sejarah di Reading University, Inggris, dikutip dari BBC

Jika ada 355 hari dalam tahun lunar, artinya Pompilius memiliki sisa sekitar 56 hari. Setidaknya ada satu bulan dari 12 bulan yang harus memiliki jumlah hari yang genap.

Pada akhirnya, Pompilius memilih Februari sebagai "bulan sial" yang terdiri dari 28 hari.

"Oleh karena itu, (bulan) ini dianggap sebagai masa sial dan masa pemurnian sosial, budaya, dan politik," kata Parish.

Selanjutnya ketika Julius Caesar berkuasa, dikutip dari Reader's Digest, tokoh politik Romawi tersebut mengatur ulang seluruhnya dan menyelaraskan lama tahun dengan matahari. Dengan demikian, setiap tahun akan berjumlah 365 hari.

Namun, bulan Februari tetap terdiri dari 28 hari.

Tag:  #bulan #februari #2025 #hari #kenapa

KOMENTAR