Hujan Saat Libur Panjang, Pengunjung Kampung Tematik di Kota Malang Menurun
- Musim hujan saat libur panjang Israj Miraj dan Imlek tahun 2025 disebut membuat kunjungan wisatawan ke beberapa kampung tematik di Kota Malang, Jawa Timur, menurun.
Kampung tematik yang dimaksud, di antaranya di Kampoeng Heritage Kajoetangan, Kampung Warna Warni, dan Kampung Tridi.
Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi mengatakan, hujan melanda Kota Malang pada Senin (27/1/2025) siang. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap umlah kunjungan wisatawan di kampung-kampung tematik yang menurun.
"Seperti Kampoeng Heritage Kajoetangan, itu Sabtu dan Minggu sekitar 1.500 wisatawan yang datang, karena kemarin Senin siang hujan maka menurun, paginya terpantau masih sekitar 300-an orang," kata Isa Wahyudi, Selasa (28/1/2025).
Kondisi serupa juga terjadi di Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi dengan kunjungan sekitar 500 orang setiap harinya pada Sabtu dan Minggu.
"Tapi karena hari Senin hujan dari jam 12 sampai kemudian sore sampai malam itu, yang kemarin kondisi kali brantas sampai seperti itu, nah itu otomatis menurun, enggak ada yang kesitu," jelasnya.
Kampung Tridi (3D) Kota Malang
Meski begitu, saat libur panjang ini kunjungan wisatawan di kampung-kampung tematik tetap meningkat dibandingkan akhir pekan biasanya. Namun, menurutnya, kunjungan wisatawan saat libur panjang ini tidak signifikan.
"Libur panjang ini juga dipengaruhi oleh libur panjang tahun baru kemarin, artinya sebenarnya sudah banyak orang yang berlibur juga ke kampung tematik saat libur panjang tahun baru kemarin," kata Isa Wahyudi.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan di Kampung Biru Arema sekitar 50-100 setiap harinya. Untuk kampung-kampung tematik berbasis edukasi juga terdapat kunjungan yang meningkat.
"Hari Sabtu dan Minggu kemarin Kampung Tempe Sanan itu ya juga ada kunjungan dua-tiga bus rombongan gitu ya, itu masih tetap, Kampung Keramik Dinoyo juga sama," ucapnya.
View this post on Instagram
Tag: #hujan #saat #libur #panjang #pengunjung #kampung #tematik #kota #malang #menurun