Umi Pipik Minta Maaf usai Postingannya soal Kecurangan Pemilu Tuai Kontroversi: Jangan Saling Serang
Umi Pipik meminta maaf usai pernyataannya soal kecurangan Pemilu 2024 menuai kontroversi. 
10:56
22 Februari 2024

Umi Pipik Minta Maaf usai Postingannya soal Kecurangan Pemilu Tuai Kontroversi: Jangan Saling Serang

- Pendakwah Umi Pipik akhirnya meminta maaf usai membuat pernyataan yang menuai kontroversi.

Seperti diketahui, Umi Pipik sempat membuat unggahan yang menyinggung adanya kecurangan dalam Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut membuat ramai media sosial hingga Umi Pipik memutuskan menutup kolom komentar.

Ibunda Abidzar Al Ghifari tersebut juga sempat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pernyataannya.

Kini, Umi Pipik menuliskan permintaan maaf untuk segala ucapannya melalui unggahan Instagram pribadinya, Kamis (22/2/2024).

Umi Pipik meminta agar tidak ada yang saling serang.

Siapapun yang nantinya memimpin Indonesia, Umi Pipik berharap sang pemimpin dapat menjalankan amanah dengan baik.

"Bismillah
Ibu2 shaliha, bapak2 sholeh, maaf lahir bathin atas segala salah dan ucap, sdh ya jgn pd saling serang antar saudara, siapapun yg mimpin, kita gak mikirin kemenangan yg sesaat, tapi yang kita hrs fikirkan indonesia untuk selamanya agar mjd baik, dlm. Segala hal, utk rakyat mendapat kemudahan dlm segala aspek, negri penuh berkah, baldatun toyyibatun warofun ghofur," tulis Umi Pipik di akun @_ummi_pipik_

Istri mendiang Ustaz Jefri Al Bukhori tersebut juga mendoakan agar Tuhan memudahkan segala urusan hingga diberikan keselamatan dunia dam akhirat.

"Maaf lahir bathin semuanya semoga Allah berkahi, mudahkan segala urusan kalian diberikan rejeki dan kebahagiaan dan keselamatan dunia akherat," imbuhnya.

Sebelumnya, Umi Pipik telah mengunggah sebuah tulisan yang menjelaskan terkait pernyataannya.

Tak hanya itu, Umi Pipik juga akhirnya mematikan kolom komentar di media sosial pribadinya lantaran unggahannya  viral.

"Masha Allah rame dan heboh sekali gara2 pd gak faham dgn kalimat saya di story, langsung di post dimana mana, yg faham akan ngerti yg gak faham akan mencaci."

"Maaf saya matikan kolom komentarnya krn saya tdk mau kotor hati dgn baca hujatan kalian semua," tulis Umi Pipik.

Umi Pipik mengaku tak mau membuat kegaduhan akibat unggahan tersebut.

"Saya gak mau gaduh dirumah saya, krn sosmed adalah rumah bagi saya utk bersilaturahmi dan berkomunikasi dgn jamaah online saya."

Umi Pipik menegaskan bahwa dirinya tak pernah menuding jika salah satu capres melakukan kecurangan.

Dirinya hanya menuliskan kalimat 'Kalaupun', yang dalam KBBI memiliki arti kata penghubung untuk menandai syarat dan pengandaian.

Umi Pipik melarang Adiba Khanza tinggal di rumahnya ketika sudah menikah. Umi Pipik melarang Adiba Khanza tinggal di rumahnya ketika sudah menikah. (YouTube Alanabi Channel)

"Fahami lagi isi story sy kalimat sy diawal ada kata2 'KALAUPUN'. Kalimat KALAUPUN itu sm artinya dgn klimat seandainya; apabila. Berarti kan termasuk kalimat blm pasti, KALAUPUN ada kecurangan, KALAUPUN disetting. Jadi kalimat KALAUPUN itu tdk bs diartikan kalimat tuduhan," jelas Umi Pipik.

Alasan Umi Pipik menuliskan kalimat tersebut, lantaran dirinya berkaca pada kejadian di pemilu sebelumnya.

Ia merasa kecewa dan takut jika kejadian pemilu sebelumnya terulang kembali.

"Dan knp saya sampai menulis story tsb? Krn sy kembali teringat pemilu yg lalu dgn segala kecuranganya yg saat itu sy memilih paslon yg skrg memcalonkan lg, bahkan tiap malam dulu sy srg ke rmh beliau benar2 membela memilih, krn sy melihat pribadi beliau, mungkin jg semua org saat itu sm pilihanya hy beliau," katanya.

"Sampai ada kejadian di pemilu saat itu byk nyawa hilang, bahkan terjadi insiden penembakan dll, benar2 pemilu saat itu membuat sedih luka, kecewa, bahkan saudara saya yg jd petugas kps pun sakit berhari2, hasilnya saat itu bukankah ada kecurangan, suara PBW yg byk sekali semua rakyat memilih beliau dan beliau kalah."

"Sampai skrg kasus banyak nyawa yg hilangpun sampai skrg tdk terselesaikan, salah satu jamaah pengajian saya yg anaknya meninggal saat ada insiden penembakan ketika pemilu sebelumnya msh sedih sampe skrg," jelas Umi Pipik.

Menurut Umi Pipik, apa yang diunggah di story media sosial Instagramnya tersebut wajar, karena dirinya masih merasa ketakutan akan kejadian tersebut.

"Maka wajar jika tulisan story saya krn ketakutan saya akan kejadian pemilu itu terulang lg, dan saya melihat semua figur paslon baik, krn mrk anak bangsa yg sdh berdedikasi di negara ini," paparnya.

(Tribunnews.com/Yurika/Latifah)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #pipik #minta #maaf #usai #postingannya #soal #kecurangan #pemilu #tuai #kontroversi #jangan #saling #serang

KOMENTAR