Nongkrong Bareng Lumbung Practice, Kunjungan Gudskul Studi Kolektif dan Lumbung Practice ke Tudgam dan Kuningan Biennale
Kegiatan diskusi dan sharing dalam kunjungan Gudskul Studi Kolektif dan Lumbung Practice ke Tudgam dan Kuningan Biennale. (Roby Ferdiyan/Tudgam untuk Jawa Pos)
20:28
19 April 2025

Nongkrong Bareng Lumbung Practice, Kunjungan Gudskul Studi Kolektif dan Lumbung Practice ke Tudgam dan Kuningan Biennale

–Gudskul Studi Kolektif bersama tiga kolektif yang berbasis pada praktik lumbung, Damdam dan Six Pack mengunjungi Tudgam di Balai Edukasi dan Ekosisitem Kuningan Gedung Graha Wangi Jalan Veteran No. 15 Kuningan. Saat ini, mereka menjalani program di Sanberg Institute De Appel Amsterdam.

Program tersebut merupakan sebuah inisiatif eksperimental dalam pendidikan serta wacana kolektif dan seni berbasis komunitas. Dalam kunjungannya, mereka nongkrong sambil makan siang bersama berdiskusi dan sharing mengenai keberlanjutan sebuah kolektif.

Masing-masing perwakilan memperkenalkan diri. Tudgam, yang diwakili Agung M. Abul mempresentasikan praktik berbagi dan bagaimana mengeksplorasi keberlanjutan kolektif dengan bentuk-bentuk kerja lintas disiplin.

Agung memberikan contoh salah satunya perhelatan dua tahunan Kuningan Biennale yang dibuat seri Niaga 2021-2028.

”Nongkrong bareng ini merupakan acara kunjungan ke beberpa kolektif di Jawa Barat. Salah satunya adalah Tudgam di Kabupaten Kuningan setelah Jatiwangi dan kemudian Cirebon dan akan diahiri di Pulau Lombok,” terang Agung.

Dalam acara tersebut, nampak perwakilan beberapa kolektif Kuningan dan seniman lintas disiplin. Di antaranya Aduide, Omah Balong, Green Terror, Neo Green Monster, Elsa Berlin, Ungki Prasetyo, Andi Gandul, dan pelukis Senior RiF Bagong.

”Selain itu, dimeriahkan juga dengan pertunjukan musik eksperimental oleh M. Dimas Firmansyah,” terang Agung M. Abul.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #nongkrong #bareng #lumbung #practice #kunjungan #gudskul #studi #kolektif #lumbung #practice #tudgam #kuningan #biennale

KOMENTAR