



Fariz RM: Tekanan Popularitas Buat Saya Tergelincir
Hal itu diungkap oleh Kompol Telly Areska Putra Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dalam rilis kasusnya
"Kalau yang sekarang ini, dari pengakuan, dari hasil pemeriksaan baru setahunan yang lalu," kata Kompol Telly Areska di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Fariz RM sendiri mengakui sudah berkali-kali tersandung kasus narkoba. Namun ia mengatakan sudah berhenti setiap kali kasusnya selesai.
Ia mengatakan tekanan popularitas membuat dirinya terpaksa kembali mengonsumsi narkotika.
"Ya tentu saja, karena sudah berkali-kali. Setiap kali selesai kasus saya pasti berhenti," kata Fariz RM.
"Tapi mungkin tekanan-tekanan demi tekanan dari popularitas, itu jadi beban saja," lanjutnya.
Karena adanya beban dari popularitas sebagai musisi, Fariz RM mengatakan dirinya kembali tergelincir kasus yang sama keempat kali.
"Jadi mungkin membuat saya kembali tergelincir," beber Fariz RM.
Fariz RM tersandung kasus narkoba untuk keempat kalinya. Ia diamankan di kawasan Bandung Jawa Barat di sebuah shuttle bus pada 18 Februari 2025.
Saat Fariz diamankan, polisi juga mengamankan barang bukti sabu 0,89 gram milik Fariz dan barang bukti ganja sejumlah 7,4 gram yang didapati dari ADK, orang yang disuruh Fariz untuk membeli.
Sebelum diamakan kali ini, Fariz sudah pernah tersandung kasus narkoba pada tahun 2008, 2014, 2018 dan 2025.