Struktur Contoh Surat Lamaran Kerja, Terverifikasi Jobstreet
Saat melamar pekerjaan, umumnya pelamar akan menulis surat lamaran kerja. Namun bagi para pencari kerja, menulis surat lamaran kerja bisa menjadi tantangan sendiri karena formatnya yang berbeda-beda.
Tetapi, ada contoh surat lamaran kerja yang direkomendasikan oleh portal lamaran kerja resmi seperti Jobstreet, sehingga ini akan memudahkan calon pelamar pekerjaan menulis surat lamaran kerja dengan struktur yang benar.
Menulis surat lamaran kerja sangat penting karena itu menjadi hal pertama yang dilihat oleh perekrut.
Surat lamaran kerja umumnya ditujukan kepada divisi perusahaan yang bertugas untuk menyeleksi karyawan baru. Dalam kasus ini adalah bagian Human Research and Development atau HRD.
Baca Juga: Cara Atur Tombol Kembali HP Android di Kiri atau Kanan
Berikut ini struktur surat lamaran kerja yang bisa dicontoh:
1. Kepala surat
Kepala surat mencakup beberapa bagian penting, seperti berikut ini:
- Nama lengkap: Pada bagian ini, pelamar harus menuliskan nama secara lengkap dan jelas.
- Alamat lengkap: Pelamar juga dapat memasukkan alamat lengkap, seperti nama jalan, nomor rumah, kota, hingga kode pos.
- Nomor telepon: Mencantumkan nomor telepon di surat lamaran kerja sangat penting karena nomor ini akan dihubungi oleh HRD jika pelamar berhasil lolos seleksi.
- Alamat email: Selain nomor telepon, pelamar juga harus menuliskan alamat email yang masih aktif digunakan. Ini berfungsi sebagai alternatif lainnya jika pelamar tidak dapat dihubungi melalui nomor telepon.
2. Bagian isi
Pada bagian isi surat lamaran kerja, pelamar harus mencantumkan maksud dan tujuan dalam menulis surat ini. Berikut bagian-bagian yang perlu diperhatikan:
Baca Juga: Cara Aktifkan Smart Lock di Chromebook, Buka Kunci Pakai HP Android
- Lampiran: Jika pelamar memiliki dokumen yang dilampirkan bersama surat lamaran kerja, seperti CV atau transkrip nilai dan sertifikat, sebutkan berapa jumlahnya di bagian ini. Contohnya, Lampiran: 5 berkas.
- Perihal: Tuliskan perihal surat secara jelas dan singkat. Sebagai contoh, "Perihal: Lamaran Pekerjaan sebagai (nama posisi)".
- Tanggal surat: Pelamar juga harus mencantumkan tanggal kapan surat tersebut ditulis. Umumnya, tanggal surat diletakkan di bagian kanan atas.
- Alamat: Pelamar dapat menulis alamat lengkap penerima surat, termasuk nama perusahaan, alamat kantor, kota, dan kode pos.
- Salam pembuka: Dalam bagian ini, pengguna bisa menggunakan salam pembuka yang sopan. Sebagai contoh, "Kepada Yth., (nama penerima surat)".
- Paragraf isi: Ini adalah bagian utama dari surat lamaran kerja yang berisi informasi tentang minat untuk melamar di posisi tersebut, mengapa pelamar cocok untuk posisi itu, hingga keterampilan dan pengalaman apa saja yang dimiliki.
3. Bagian penutup
Setelah menulis bagian isi, pelamar harus menutup surat menggunakan poin-poin di bawah ini:
- Salam penutup: Pada bagian akhir, pelamar dapat menggunakan salam penutup seperti "Hormat saya" atau Terima kasih atas perhatian yang diberikan".
- Tanda tangan: Bubuhkan tanda tangan pelamar pada bagian bawah surat lamaran kerja.
- Nama terang: Nama terang merupakan nama lengkap pelamar yang dituliskan di bawah tanda tangan.
Itulah struktur dari surat lamaran kerja.
Tag: #struktur #contoh #surat #lamaran #kerja #terverifikasi #jobstreet