HP China Kuasai Pasar Indonesia Awal 2024, Samsung Jeblok
Oppo Reno11 F 5G. [Oppo Indonesia]
06:00
8 Mei 2024

HP China Kuasai Pasar Indonesia Awal 2024, Samsung Jeblok

Firma riset Canalys kembali mengumumkan pangsa pasar ponsel Indonesia untuk kuartal pertama atau Q1 2024. Hasilnya, HP China mendominasi empat posisi teratas.

Berdasarkan laporan Canalys berjudul Indonesia: Top Smartphone Vendors Q1 2024, Oppo menempati posisi pertama dengan pangsa pasar 21 persen. Mereka memiliki pertumbuhan tahunan hingga 15 persen.

Posisi kedua masih diisi oleh Xiaomi dengan pangsa pasar 19 persen dan pertumbuhan tahunan 60 persen. Vivo turun ke peringkat ketiga dengan pangsa pasar 17 persen dan pertumbuhan tahunan 28 persen.

Peringkat keempat diisi oleh Transsion yang merupakan perusahaan induk dari Infinix, Itel, dan Tecno. Brand asal China ini bertahan di posisi tersebut dengan pangsa pasar 17 persen dan pertumbuhan tahunan paling tinggi dengan 232 persen.

Samsung menjadi satu-satunya brand ponsel asal Korea Selatan yang justru turun drastis ketimbang empat merek HP China di atas. Mereka hanya mendapatkan pangsa pasar 17 persen, tapi mengalami penurunan tahunan -7 persen.

Berikut pangsa pasar ponsel Indonesia Q1 2024 versi Canalys:

  1. Oppo = pangsa pasar 21 persen, pertumbuhan tahunan +15 persen
  2. Xiaomi = pangsa pasar 19 persen, pertumbuhan tahunan +60 persen
  3. Vivo = pangsa pasar 17 persen, pertumbuhan tahunan +28 persen
  4. Transsion = pangsa pasar 17 persen, pertumbuhan tahunan +232 persen
  5. Samsung = pangsa pasar 17 persen, pertumbuhan tahunan -7 persen

Sebelumnya Oppo juga menguasai pangsa pasar ponsel Indonesia di Januari 2024, menurut data Statista. Mereka sukses mengalahkan brand ponsel lain seperti Samsung hingga Xiaomi.

Berikut pangsa pasar ponsel Indonesia menurut data Statista:

  1. Oppo 17.99 persen
  2. Samsung 17.44 persen
  3. Xiaomi 15.25 persen
  4. Vivo = 13.07 persen
  5. Apple = 11.57 persen
  6. Realme = 7.08 persen
  7. Infinix = 3.79 persen
  8. Asus = 0.4 persen
  9. Itel = 0.32 persen
  10. Tidak diketahui = 11.86 persen
  11. Lainnya = 1.24 persen

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #china #kuasai #pasar #indonesia #awal #2024 #samsung #jeblok

KOMENTAR