107
ILUSTRASI Contraflow. (dok. JawaPos.com)
12:44
25 November 2024
Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, yang Pakai Kendaraan Pribadi Wajib Tahu Perbedaan One Way dan Contraflow
- Momen liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru sudah di depan mata. Sebentar lagi, memasuki akhir tahun 2024, banyak orang telah mempersiapkan rencana liburan mereka. Tak sedikit yang sudah bersiap jalan-jalan menggunakan kendaraan pribadi mereka baik motor atau mobil. Demikian juga masyarakat mesti bersiap akan kemacetan di sejumlah titik wisata dan daerah lainnya yang jadi tujuan berlibur. Untuk mengurai kemacetan, biasanya pihak terkait dalam hal ini melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way atau contraflow. Rekayasa sistem lalu lintas tersebut lumrah dijumpai di jalan Tol saat high season seperti libur Lebaran atau Nataru. Lalu, apa itu sistem one way? Sistem one way merupakan suatu sistem yang diberlakukan untuk merekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur dua arah menjadi jalur satu arah. Sistem ini dibuat agar kapasitas jalan meningkat sehingga dapat mengurangi kemacetan. One way atau jalan satu arah biasanya mengubah dua jalur menjadi satu arah pada waktu-waktu tertentu. Sebagai contoh, tol Trans Jawa seringkali menjadi jalur paling padat saat mudik dan penerapan one way di ruas tertentu menjadi solusi untuk mengurai kemacetan. Sistem one way sendiri juga sering dijumpai di daerah dengan potensi padat wisatawan saat liburan. Misalnya Puncak, Bogor, Jawa Barat, atau Lembang Bandung, daerah tersebut sering sekali menjadi tujuan wisata yang macet dan harus dilakukan one way. Tujuan dari sistem ini ialah untuk mengatur aliran lalu lintas dengan lebih efisien serta mengurangi kebingungan di persimpangan. Contoh dari penerapan one way adalah jalan tol dengan jalur khusus dengan arah tertentu atau jalan-jalan dalam kota yang dirancang untuk mengatur aliran lalu lintas dengan lebih baik. Di sisi lain ada contra flow. Sistem rekayasa arus lalu lintas ini berbeda dengan one way. Contraflow adalah sistem pembagian jalur lalu lintas yang awalnya normal, namun kemudian diubah menjadi berlawanan arah. Contohnya, jika jalur dari Jakarta ke Cikampek sangat padat, sedangkan jalur sebaliknya cukup lenggang, polisi bisa membuat jalur baru untuk mengatasi kemacetan. Sistem ini diberlakukan ketika terjadi situasi darurat, perbaikan jalan, atau penutupan sementara sehingga lalu lintas harus dialihkan dari jalur yang biasanya digunakan. Konsep ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aliran lalu lintas dan mengurangi kemacetan, serta memberikan solusi sementara saat ada gangguan pada jalan.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #jelang #liburan #natal #tahun #baru #yang #pakai #kendaraan #pribadi #wajib #tahu #perbedaan #contraflow