Pemanasan IMX 2024 Surabaya, Dorong Pertumbuhan Industri Modifikasi Aftermarket

- Indonesia Modification & Lifestyle Expo berhasil menghadirkan pengalaman yang memukau bagi para pecinta modifikasi di kota Pahlawan belum lama ini. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Roadshow IMX 2024 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Meski digelar dalam momen bulan ramadhan, selama hampir satu hari penuh para pengujung yang didominasi milenial dan gen Z menunjukkan animo tinggi sepanjang acara berlangsung.

Andre Mulyadi selaku Projector Director IMX mengungkapkan, pemanasan IMX 2024 di Kota Surabaya dengan konsep Pop Up Little Tokyo sukses menyajikan konsep baru. Ini juga mendukung pertumbuhan industri modifikasi aftermarket di Surabaya.

"Kami berharap hal ini dapat mendorong kemajuan industri otomotif di Jawa Timur. NMAA selalu konsisten berinovasi memberikan simulasi. Setiap ajang pemanasan IMX di daerah merupakan bentuk dukungan kami untuk industri modifikasi lokal. Kami juga mengajak seluruh audiens di Surabaya untuk mensukseskan IMX 2024 October nanti di ICE, BSD” ujar Andre.

Momen acara Road To IMX 2024 Surabaya dirancang untuk menyatukan para penggemar modifikasi dan pecinta otomotif di bulan suci Ramadhan ini. Acara ini menjadi wadah yang sempurna untuk memperkuat komunitas dan merayakan keberagaman industri modifikasi di Jawa Timur.

“Dalam kegiatan ini aftermarket produsen mobil dan industri lain melakukan percepatan bisnis dengan berbagai terobosan dan kolaborasi serta menghadirkan setiap aspek otomotif yang menarik,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S Uno menambahkan melalui pesan video.

Suguhan konsep acara menghadirkan miniatur JDM Car Scene di Jepang sebagai rangkaian kedua dari IMX Roadshow series melanjutkan kesuksesan series pertama di Osaka, Jepang dalam pameran Osaka Auto Messe 2024.

Acara yang diselenggarakan di Tamo Venue, Citraland, Surabaya [30/4] mendatangkan berbagai mobil-mobil JDM yang sudah mendapat personalisasi dengan ragam konsep. Mulai dari Nissan GT-R NISMO GT3 oleh Engine Plus, Nissan Fairlady 350Z WetShine, Mitsubishi Lancer Evo IX MR milik Vincent Margonoto.

Tak ketinggalan hatchback legendaris Honda CRX dibawa oleh Turbo Bastard Wheel (TBW), Nissan 180SX dari Omnittara perusahaan sticker lokal yang debut di acara kemarin dan tak tertinggalan Mazda RX-7 FD LB Super Silhouette milik Arief Muhammad yang dibawa oleh Penta Prima Paint.

Selama acara, pengunjung diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan menarik, mulai dari IMX Talk Show yang melibatkan para pembicara ternama seperti perwakilan dari NMAA (National Modification & Autoparts Association), Gofar Hilman, Ifan Ramadana, hingga Edward Tanzil.

Ada pula Coaching Clinic With Community oleh brand yang hadir dalam acara. Salah satunya Max Decal Sticker yang memberikan peluang bagi pengunjung untuk mendapatkan panduan dan tips terbaik dalam dunia modifikasi dan Max Decal Sticker juga memberikan GiveAway 1 roll stiker di acara Road To IMX 2024 Surabaya.

Tidak hanya itu, highlight utama dari acara ini adalah peluncuran salah satu mobil IMX Super Giveaway 2024 yaitu satu mobil Grandmax.

Dalam gelaran ke-7 ini, IMX berkolaborasi dengan car enthusiast Gofar Hilman untuk membangun satu unit mobil Grandmax dengan tema GH Style, yang akan menjadi magnet bagi para audiens di Indonesia. Basis mobil pertama dengan nomor seri 001.

Konsep modifikasi GH Style tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga ditawarkan dalam paket upgrade kit untuk mendukung tampilan modifikasi mobil serupa yang dapat menunjang konsep GH Style dengan basis mobil yang sama.

Acara ini juga menjadi momen yang sangat berarti bagi komunitas otomotif di Jawa Timur, karena selain menyajikan berbagai kegiatan menarik, juga diadakan kegiatan sosial seperti Community Iftar (Buka Bersama) dan Auction & Charity yang dirancang untuk menyatukan para penggemar modifikasi dan pecinta otomotif.

IMX 2024 di Surabaya berhasil menciptakan ikatan yang erat dalam sebuah perayaan yang meriah dan bermakna, memperkuat komunitas, serta merayakan keberagaman industri modifikasi. 

Tag:  #pemanasan #2024 #surabaya #dorong #pertumbuhan #industri #modifikasi #aftermarket