Canggih, 2 Startup Digital Lokal Ini Terapkan Teknologi AI yang Mudah Digunakan di Platform-nya
Ilustrasi: Teknologi AI mulai diterapkan secara massif di berbagai bidang. (Work It Daily)
17:16
13 November 2024

Canggih, 2 Startup Digital Lokal Ini Terapkan Teknologi AI yang Mudah Digunakan di Platform-nya

  Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Artificial Intelligence (AI) telah tumbuh pesat dan semakin tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. OpenAI melaporkan bahwa pengguna ChatGPT mencapai mencapai 200 juta per minggu pada kuartal ketiga 2024.    Penggunaannya pun semakin luas, mulai dari perencanaan, pencarian informasi di internet, pembuatan gambar, hingga penyusunan dokumen. Tak hanya di tingkat personal, adopsi AI di dunia bisnis juga semakin tinggi.    Menurut Forbes, 72% perusahaan kini telah menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan setidaknya satu bagian dari operasional mereka. Indonesia sendiri kini menjadi negara dengan pengguna AI terbanyak ketiga di dunia dengan menyumbang 1,4 juta kunjungan bulanan ke platform AI.   

  Teknologi OpenAI telah digunakan oleh 77% pengguna internet aktif di dalam negeri. Penggunaannya pun sangat beragam. Misalnya saja, sektor perbankan di Indonesia memanfaatkan AI untuk membuat laporan keuangan, penilaian risiko, dan analisa kredit.    AI juga banyak digunakan pelaku bisnis untuk memantau compliance terhadap regulasi, memberikan insight investasi, melakukan riset pasar, dan menyadur bahasa secara efisien.    Geosquare dan SPUN menjadi dua contoh startup teknologi di Indonesia yang memanfaatkan teknologi AI untuk mengatasi berbagai tantangan pelanggan. Geosquare, misalnya, adalah perusahaan yang memvisualisasikan data geospasial dalam bentuk ‘kotak’ pada peta, sehingga data tersebut lebih mudah diakses, dipetakan, dan dianalisis untuk berbagai keperluan.    Sebagai contoh, seluruh wilayah Jakarta dapat divisualisasikan menjadi sekitar 264 ribu kotak yang masing-masing mewakili area seluas 50x50 meter. Setiap kotak ini dapat menyimpan informasi unik tentang area yang diwakilinya.  

  “Kami mengkompilasi data pemetaan terbaru dari berbagai sumber dan mengolahnya menjadi visual yang lebih kaya dan fleksibel. Data ini kami tawarkan kepada pemerintah maupun pelaku bisnis untuk melakukan pemetaan serta menemukan informasi penting, seperti kepadatan populasi, distribusi real estat, citra satelit, dan lainnya," kata Benny Emor, Founder & CEO Geosquare di Jakarta baru-baru ini.   Dikatakan juga bahwa saat ini salah satu dari tiga bank terbesar di Indonesia (konfidensial) menggunakan visualisasi peta dari Geosquare untuk meninjau calon debitur yang mengajukan pinjaman dengan agunan berupa properti.    Dengan peta Geosquare, bank tersebut dapat melakukan pemeriksaan properti secara digital dengan lebih mudah dan hemat biaya. Selain itu, peta Geosquare juga banyak digunakan oleh pemilik bisnis F&B untuk mendeteksi distribusi populasi dan memperkirakan pangsa pasar potensial yang dapat dicapai dengan pembukaan outlet baru.   Di sisi lain, SPUN adalah startup inovatif yang menggunakan teknologi AI untuk mempercepat proses pengajuan visa dan izin tinggal, baik bagi individu maupun perusahaan. Saat ini, SPUN melayani 198 kewarganegaraan untuk pengajuan visa masuk ke Indonesia dan juga melayani pengajuan visa bagi warga Indonesia ke lebih dari 70 negara.   

  Dengan fitur-fitur seperti SPUN Chatbot Assistant, Commerce, dan Dashboard, pengguna dapat mengakses panduan visa, layanan pengajuan visa, serta verifikasi dokumen secara otomatis.    “Salah satu inovasi utama yang kami lakukan dengan teknologi SPUN adalah mempercepat proses verifikasi. Yang sebelumnya bisa memakan waktu rata-rata 40 menit kini hanya memerlukan 3-4 menit untuk beberapa tipe visa. Kami juga memberikan jaminan uang kembali bagi pengguna jika visa mereka ditolak,” jelas Dilla Anindita Purnawan , Co-founder & CPO  SPUN dalam kesempatan yang sama.   Diketahui kalau proses pengurusan visa adalah sesuatu yang kompleks dan memerlukan ketelitian tinggi. Khususnya bagi mereka yang sering berpergian, sangat merepotkan jika harus melakukan pengecekan ke berbagai website kedutaan yang tampilan dan navigasinya berbeda-beda dan kadang dalam perbaikan.    Melalui SPUN, aplikan dapat melihat semua visa yang mereka butuhkan dalam satu tampilan.  "Kami juga menyediakan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, penerjemahan dokumen resmi, pendirian perusahaan, pengurusan pajak, dan lainnya," imbuh Dilla.  

  Geosquare dan SPUN adalah dua alumni sukses dari program residensi Antler. Program intensif ini dirancang untuk membantu para founder startup dalam membangun pondasi bisnis yang solid dan produk digital yang matang dan berpotensi.   "Antler berkomitmen untuk mendukung para pendiri visioner seperti Geosquare dan SPUN yang memanfaatkan teknologi AI untuk mengatasi tantangan nyata," ujar Agung Bezharie Hadinegoro, Partner di Antler Indonesia.    Sejak berdiri pada 2018, Antler telah berinvestasi di lebih dari 800 startup di seluruh dunia, yang telah menciptakan lebih dari 6.000 lapangan kerja baru dan menyumbang lebih dari US$242 juta pada PDB tahunan.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #canggih #startup #digital #lokal #terapkan #teknologi #yang #mudah #digunakan #platform

KOMENTAR