Permintaan Suzuki Jimny 5 Pintu Membeludak Harga Sempat Dimainkan

- Sempat menjadi pertanyaan terkait harga Suzuki Jimny 5 pintu yang tak sesuai dengan apa yang diumumkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Harga yang ada dilapangan (area pameran IIMS 2024) lebih tinggi dibanding harga resmi. Saat peluncuran mobil ini dibanderol dengan harga Rp 462 juta (tipe MT) sampai Rp 478,6 juta (tipe AT Two Tone).

Namun harga tersebut menjadi lebih tinggi saat konsumen akan membeli. Sangat disayangkan, ini disinyalir karena minimnya pasokan dibanding besarnya permintaan.

Harus di akui kemunculan Suzuki Jimny 5 Pintu sangat banjir peminat. Ini peluang untuk memainkan harga lebih tinggu dari pricelist resmi.

Melihat banyaknya permintaan, sejumlah oknum tenaga penjual memanfaatkan hal ini, alih-alih untuk mempercepat mendapatkan unit. Harga yang ditawarkan jauh lebih mahal hingga Rp 50 jutaan dari harga OTR-nya,

Menaggapi hal ini Harold Donnel, 4W Director Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) angkat bicara, terdapat harga ambang batas yang harus dipahami oleh para tenaga penjual maupun masyarakat.

“Kami merekomendasikan retail price untuk wilayah OTR Jabodetabek di harga dari Rp 462.000.000, sampai dengan paling mahal ada di Rp 478.600.000," ujar Harold di Jakarta (19/2/2024).

Harold juga sempat mengatakan bahwa melihat pengalaman Jimny 3 pintu di 2019 saat itu terjadi mekanisme pasar ditengah supply dan demands yang tidak seimbang, yang terjadi adalah permainan harga dilapangan bila ingin mendapatkan unit lebih cepat.

Sebagai informasi suplay Jimny 3 pintu di 2019 hanya 50 unit setiap bulan, sementara saat ini suplay Jimny 5 pintu pihak SIS mendapat jatah suplay tiap bulan sebanyak 100 unit. 

Pemesanan hingga berita ini diturunkan pemesanan Jimny 5 pintu sudah di atas 1.000 unit. Mau tidak mau akan terjadi inden.

Maka berkaca dengan hal tersebut pihaknya menerapkan kebijakan khusus terkait harga. Dimana Suzuki mempunyai price positioning yang lebih pasti untuk Suzuki Jimny 5 pintu.

“Kali ini kami yakin dari komposisi demand, akan sesuai dengan suplai untuk kali ini. Kita akan menggunakan single price policy untuk wilayah Jabodetabek," ujar Harold.

Harold menambahkan kalau pihaknya telah mempelajari pola market dan demografi. Maka sangat diyakini bahwa suplai yang ada akan memenuhi kuota yang ada di Indonesia.

Konsumen diharapkan melapor jika termukan oknum sales yang menaikkan harga secara berlebihan melalui Hallo Suzuki agar bisa kami tindak lanjuti.

Suzuki memajang harga resmi Jimny 5 pintu selama ajang pameran IIMS 2024. (Foto: Istimewa)

Setelah kejadian tersebut selama ajang IIMS 2024 pihak Suzuki menampilkan harga resmi di materi LED untuk menghilangkan markup harga dari Jimny.

Harold kembali menegaskan kalau pihaknya tetap akan menerapkan kebijkan single price policy tersebut secara bertahap, agar tidak terjadi kebingungan di kalangan tenaga penjual maupun calon pembeli.

Sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, harga yang dinaikan bukan hanya terjadi di Jimny atau merek Suzuki saja. Beberapa merek lain juga seperti itu pada prakteknya namun tidak terlalu jauh dari harga OTR.

Semua kembali lagi boleh atau tidaknya menjual unit di atas harga OTR bergantung pada kebijakan dari setiap diler, dan bagaimana konsumen menyikapinya

Tag:  #permintaan #suzuki #jimny #pintu #membeludak #harga #sempat #dimainkan