Grab Ganti Tiket Pesawat hingga Rp 3 Juta jika Telat Antar ke Bandara

- Grab memberikan kompensasi berupa penggantian biaya tiket pesawat bagi pengguna yang terlambat tiba di bandara akibat keterlambatan layanan GrabCar. Kebijakan ini berlaku melalui fitur Jaminan On Time di layanan GrabCar Advance Booking.

Lewat fitur tersebut, Grab menjanjikan uang kembali hingga maksimal Rp 3.300.000 jika pengguna ketinggalan pesawat karena mitra pengemudi terlambat menjemput atau mengantar ke bandara.

Perwakilan Grab Indonesia mengatakan, Jaminan On Time dirancang untuk memberikan kepastian waktu bagi pengguna yang memesan perjalanan ke bandara lebih awal, sekaligus mengurangi risiko keterlambatan penerbangan.

“Belum pernah ada layanan yang memberikan jaminan seperti ini untuk perjalanan ke bandara,” kata pihak Grab Indonesia dalam acara "Media Experience: Explore Bali with Grab", Sabtu (20/12/2025).

Untuk mendapatkan jaminan penggantian tiket ini, pengguna wajib memenuhi sejumlah syarat. Salah satunya adalah melakukan pemesanan GrabCar Advance Booking maksimal 12 jam sebelum waktu penjemputan.

Meski layanan Advance Booking memungkinkan pemesanan sejak 75 menit hingga 90 hari sebelum penjemputan, jaminan penggantian tiket hanya berlaku untuk pemesanan yang dilakukan maksimal 12 jam sebelumnya.

Selain itu, fitur Jaminan On Time saat ini hanya berlaku untuk perjalanan dari wilayah Jabodetabek menuju Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

“Ke depannya tentu akan kami perluas. Namun, kami melihat dulu dari sisi kota, demand-nya seperti apa, termasuk pergerakan wisatawan. Kalau demand-nya tinggi, seperti di kota wisata lain, tentu akan kami pertimbangkan,” ujar pihak Grab Indonesia.

Grab menyebut cakupan layanan ini masih terbatas dan akan dievaluasi sebelum diperluas ke kota atau bandara lain, tergantung pada tingkat permintaan dan pergerakan wisatawan.

Pengguna tidak perlu mengaktifkan fitur tambahan untuk mendapatkan jaminan ini. Jaminan On Time akan aktif secara otomatis saat pengguna memesan GrabCar melalui menu Advance Booking sesuai ketentuan yang berlaku.

Grab juga menyebut mitra pengemudi akan diarahkan untuk tiba 15–30 menit lebih awal dari jadwal penjemputan yang telah ditentukan. Untuk mendukung ketepatan waktu tersebut, Grab menyiapkan insentif bagi mitra pengemudi.

Dengan kebijakan ini, Grab menjadi salah satu platform ride-hailing di Indonesia yang memberikan kompensasi langsung terkait risiko keterlambatan perjalanan ke bandara.

Tag:  #grab #ganti #tiket #pesawat #hingga #juta #jika #telat #antar #bandara