Komdigi: Pemulihan BTS di Sumut dan Sumbar Hampir Tuntas, Aceh Masih Terkendala
Pemerintah mencatat sekitar 141.000 debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terdampak banjir yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
16:27
12 Desember 2025

Komdigi: Pemulihan BTS di Sumut dan Sumbar Hampir Tuntas, Aceh Masih Terkendala

Ringkasan berita:

  • Pemulihan jaringan telekomunikasi pascabanjir di Sumatera menunjukkan progres positif, dengan total BTS terdampak turun menjadi 2.637 unit dan 743 BTS berhasil dipulihkan. Sumut dan Sumbar hampir pulih sepenuhnya, sementara Aceh masih terkendala listrik sehingga baru 33 persen BTS yang aktif.
  • Pemerintah memperkuat layanan darurat dengan mengoperasikan 18 titik akses satelit Satria-1 dan menyalurkan 88 perangkat Starlink ke wilayah terdampak agar komunikasi warga tetap berjalan selama pemulihan.

- Pemulihan layanan telekomunikasi pascabencana banjir di sejumlah wilayah Sumatera dilaporkan menunjukkan progres positif.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mencatat, mayoritas Base Transceiver Station (BTS) di Sumatera Utara dan Sumatera Barat kini telah kembali beroperasi normal.

Hingga Rabu (10/12/2025), total BTS yang masih terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tercatat sebanyak 2.637 unit, turun dari puncak 3.380 unit pada 2 Desember lalu.

Dari jumlah tersebut, 743 BTS disebut dipulihkan dan kembali melayani kebutuhan komunikasi masyarakat.

BTS sendiri adalah menara pemancar sinyal seluler. Perangkat ini menerima dan mengirim sinyal dari ponsel, lalu meneruskannya ke jaringan operator.

Jika BTS rusak atau tidak aktif, dampaknya bisa bikin HP tak dapat sinyal, internet sangat lambat atau tidak bisa dipakai, hingga telepon dan SMS gagal terkirim.

Jadi, dengan BTS yang kembali beroperasi, komunikasi di wilayah terdampak banjir seharusnya berangsur pulih dan bisa digunakan untuk mendukung penanganan dampak bencana.

Rincian BTS yang pulih

Menara base transceiver station (BTS)Shutterstock Menara base transceiver station (BTS)

Komdigi merinci, di Sumatera Utara, pemulihan jaringan hampir rampung. Sebanyak 9.292 dari total 9.612 BTS telah beroperasi normal, atau setara 96,67 persen.

Sementara di Sumatera Barat, tingkat pemulihan dialaporkan mencapai 99,20 persen, dengan 3.709 dari 3.739 BTS kembali aktif.

Namun, kondisi berbeda terjadi di Aceh. Dari total 3.414 BTS yang terdampak, baru 1.127 unit atau sekitar 33,01 persen yang sudah kembali beroperasi. Sebanyak 2.287 BTS lainnya masih belum aktif karena pasokan listrik di sejumlah lokasi yang belum pulih sepenuhnya.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, pemulihan jaringan telekomunikasi menjadi salah satu prioritas utama pemerintah di tengah penanganan dampak bencana.

“Setiap BTS yang pulih berarti lebih banyak warga bisa memberi kabar dan menerima informasi yang mereka perlukan,” ujar Meutya dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (12/12/2025).

Menurut Meutya, perbaikan BTS di Aceh masih bergantung pada pemulihan aliran listrik. Operator seluler saat ini bekerja sama dengan PLN dan berbagai pihak terkait untuk mempercepat normalisasi pasokan daya di wilayah terdampak.

“Pemulihan jaringan di Aceh memang masih terkendala padamnya aliran listrik. Operator seluler, PLN, dan semua pihak terkait tengah bekerja keras saat ini untuk memastikan pasokan listrik kembali normal,” kata Menkomdigi.

Untuk menambah dukungan teknis di wilayah terdampak banjir, Kemkomdigi juga mengerahkan solusi konektivitas darurat.

Hingga kini, sebanyak 18 titik akses satelit Satria-1 telah dioperasikan di lokasi strategis seperti bandara, rumah sakit, posko bencana, dan kantor pemerintahan.

Selain itu, pemerintah mendistribusikan 88 unit perangkat Starlink ke wilayah terdampak banjir. Rinciannya, 27 unit disalurkan ke Aceh, 27 unit ke Sumatra Utara, dan 34 unit ke Sumatra Barat.

“Fokus kami memastikan masyarakat tetap bisa berkomunikasi tanpa hambatan, terutama di situasi darurat,” tegas Meutya.

Tag:  #komdigi #pemulihan #sumut #sumbar #hampir #tuntas #aceh #masih #terkendala

KOMENTAR