Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia
Kantor pusat Nvidia di Santa Clara, California, Amerika Serikat.(Nvidia Newsroom.)
07:06
7 November 2025

Persaingan AI Makin Sengit, Trump Larang Negara Lain Pakai Chip Tercanggih Nvidia

 - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan hanya negaranya yang boleh mengakses chip tercanggih Nvidia saat ini, yakni GPU Blackwell.

Jajaran chip AI dengan arsitektur Blackwell, merupakan model flagship yang memiliki kinerja super tinggi.

Komentar Trump ini muncul setelah CEO Nvidia, Jensen Huang mengatakan perusahaannya berharap bisa mengirim chip GPU tersebut ke China suatu saat nanti.

"Jika menyangkut (chip) tercanggih, kami tidak akan mengizinkan siapa pun untuk memilikinya kecuali Amerika," kata Trump dalam sebuah wawancara bersama CBS, Minggu (2/10/2025), dirangkum dari Data Center Dynamics.

Trump menambahkan, ia mengizinkan Nvidia bernegosiasi dengan China, asal bukan soal produk yang paling canggih.

Sebelumnya, Trump juga mengatakan hal serupa kepada sejumlah awak media di dalam penerbangan dari Florida ke Washington.

"Kami tidak memberikan chip (Blackwell) ke orang (negara) lain," kata Trump.

Di tengah persaingan AI yang makin kompetitif, pemerintah AS berupaya membatasi pasokan semikonduktor tercanggih buatan perusahaan Negeri Paman Sam, agar tidak digunakan China.

Kendati demikian, tidak diketahui apakah pernyataan Trump juga berlaku untuk negara lain selain China atau tidak. Pasalnya, baru-baru ini Nvidia mengumumkan beberapa kemitraan dengan beberapa negara.

Nvidia kirim chip AI ke berbagai negara

Minggu lalu, Nvidia mengumumkan bahwa perusahaannya mengirim 250.000 unit chip GPU ke Korea Selatan.

Dari total tersebut, 50.000 unit chip Blackwell dikirim ke Hyundai untuk mendukung pembangunan AI Application Center dan AI Technology Center.

Chip yang sama juga dikirim ke Samsung untuk pembangunan pabrik AI raksasa. Pabrik tersebut bakal menggunakan 50.000 chip AI GPU Blackwell Nvidia.

Selain Korea Selatan, Nvidia juga mengeklaim akan mendukung lebih dari 3.000 exaflop komputasi ke seluruh Eropa lewat chip Blackwell.

Chip Blackwell juga akan digunakan untuk mendukung proyek ambisius Uni Emirat Arab (UEA), yakni Stargate UAE.

Stargate UAE adalah klaster infrastruktur AI skala besar dengan kapasitas hingga 5 gigawatt (GW).

AS ketar-ketir sejak lama

Sejak tahun 2023, AS cukup ketar-ketir dengan perkembangan AI di negara lain, terutama China.

Bahkan, ketika pemerintahan masih berada di tangan Presiden Joe Biden, AS pernah melarang eskpor produk chip AI ke China dan negara lain karena ditengarai bisa digunakan untuk membuat super komputer berkinerja tinggi.

Pada Juli 2025, larangan itu dicabut. Nvidia dan AMD, dua produsen chipset besar kembali boleh menjual chip AI mereka ke China. Nvidia pun kembali menyuplai chip AI H20 yang dirancang khusus untuk pasar China.

Saat larangan dicabut, Jensen Huang, mengatakan bahwa separuh peneliti AI dunia berasal dari China dan menyebut negara itu sebagai pasar yang “sangat inovatif dan dinamis”.

Ia menambahkan, “sangat penting bagi perusahaan Amerika untuk bisa bersaing dan melayani pasar di sini (China)”.

Tag:  #persaingan #makin #sengit #trump #larang #negara #lain #pakai #chip #tercanggih #nvidia

KOMENTAR