Intip Kecanggihan Robotaxi Pertama Tesla, Dinamai Cybercab
Tesla Cybercab, robotaxi pertama Tesla. (Tesla via Euro News)
23:16
12 Oktober 2024

Intip Kecanggihan Robotaxi Pertama Tesla, Dinamai Cybercab

  - Kamis lalu, Elon Musk membuat gebrakan dengan mengungkapkan sejumlah terobosan teknologi terbaru dari Tesla. Selain mengungkapkan kehadiran robot humanoid gerhana Optimus, Elon Musk juga menampilkan untuk pertama kalinya sebuah robotaxi.   Robotaxi merupakan mobil tanpa pengemudi yang disebutnya sebagai Cybercab. Taipan teknologi itu memamerkan prototipe robotaxi, yang tidak memiliki roda kemudi atau pedal baik gas dan rem pada hari Kamis (10/10) di studio film Warner Bros di California, Amerika Serikat (AS).   “Ini adalah hal yang sangat besar,” kata Musk, seraya menambahkan bahwa mobil otonom diharapkan 10-20 kali lebih aman daripada kendaraan yang dikendarai manusia.   

 

  “Ini akan menyelamatkan nyawa, banyak nyawa, dan mencegah cedera," kata taipan teknologi itu menambahkan.   Dilansir dari Euro News, Tesla Cybercab ini diperkirakan berharga kurang dari USD 30.000 atau berkisar Rp 360 jutaan. Elon Musk juga memperkirakan biaya pengoperasian rata-rata kendaraan kurang dari satu dolar setiap 2 km.   Ia juga mengatakan bahwa Cybercab akan mulai diproduksi “pada tahun 2026” sebelum dihentikan, dan dengan kata lain: “sebelum tahun 2027,” tambahnya.   Secara teknologi, mobil ini menggunakan “penglihatan komputer” atau computer vision dan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang disebut pembelajaran mesin ujung ke ujung yang mampu menerjemahkan gambar menjadi keputusan berkendara.   "Dengan peluncuran ini, saya yakin kita sudah dekat dengan 'momen ChatGPT' untuk robotaxi, saat mereka benar-benar akan lepas landas dan menjadi bagian dari lanskap transportasi umum kita," kata Crijn Bouman, salah satu pendiri dan CEO Rocsys, perusahaan solusi pengisian daya kendaraan listrik tanpa sentuhan tangan yang berpusat di Belanda, kepada Euronews Next.    Tesla sendiri bukan satu-satunya perusahaan yang meluncurkan teknologi mengemudi otonom. Pesaingnya Waymo, Cruise, Zook milik Amazon, dan perusahaan China lainnya menggunakan teknologi serupa dengan Tesla tetapi juga menggunakan sensor lain, seperti radar dan teknologi pemetaan canggih lainnya.    Tanpa penambahan ini, Tesla bermaksud membuat kendaraannya lebih sederhana dan jauh lebih murah.    “Pertempuran robotaxi akan dimenangkan atau dikalahkan - oleh Tesla atau salah satu operator lain - tergantung pada siapa yang dapat mencapai keunggulan operasional,” kata Bouman.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #intip #kecanggihan #robotaxi #pertama #tesla #dinamai #cybercab

KOMENTAR