DJI Rilis Drone Mini 5 Pro, Kamera Aksi Osmo Nano, dan Mic 3 di Indonesia, Ini Harganya

- Pabrikan kamera dan drone asal China, DJI, memboyong tiga produk barunya ke pasar Indonesia. Ketiga produk tersebut adalah kamera aksi DJI Osmo Nano, drone DJI Mini 5 Pro, dan microfotn DJI Mic 3.

Ketiga produk tersebut dirilis untuk meningkatkan ekosistem kreator agar bisa bikin konten dan mengabadikan momen lebih maksimal.

Drone DJI Mini 5 Pro hadir dengan sensor kamera CMOS yang lebih besar dengan ukuran 1 inci, “naik kelas” dari sebelumnya 1/1,3 inci, dan resolusi 50 MP.

Sensor tersebut juga didukung 14 stop dynamic range (satuan kemampuan tangkapan cahaya di sensor kamera). Alhasil, kamera drone DJI Mini 5 Pro itu diklaim dapat menghasilkan foto dan video lebih tajam dan detail, khususnya di kondisi gelap.

Adapun kamera aksi DJI Osmo Nano hadir sebagai kamera dengan bodi paling mungil, tetapi punya spesifikasi tinggi dan fitur kelas atas setara perekaman video dan foto profesional.

Sebab, Osmo Nano juga dilengkapi sensor besar, CMOS 1/1,3 inci, resolusi 6.880 x 5.160 piksel, dengan 13,5 stop dynamic range.

Terakhir, DJI Mic 3 merupakan mikrofon nirkabel dengan bobot “hanya” 16 gram, tetapi sudah mendukung konfigurasi 4 pemancar dan 8 penerima, serta fitur perekaman 32-bit float untuk menghasilkan suara berkualitas tinggi. Mulai dari mode perekaman otomatis dan dinamis, hingga peredam suara canggih.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rincian spesifikasi dari DJI Mini 5 Pro, Osmo Nano, dan Mic 3, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Minggu (5/10/2025).

**Spesifikasi drone DJI Mini 5 Pro**

DJI Fitur utama DJI Mini 5 Pro sensor kamera 1 inci.

Sensor pada drone DJI Mini 5 Pro mendukung mode perekaman 4K dengan frame rate 120 FPS untuk video gerak lambat (slow-motion), serta format video 10-bit D-Log M untuk kemudahan proses editing (post-processing) dan color grading.

Ada pula mode “48mm Med-Tele” yang menawarkan pembesaran digital (digital zoom) mirip seperti fitur kamera telefoto di drone DJI lini Air, serta Flexible Gimbal Rotation hingga 225 derajat untuk merekam video vertikal.

DJI Mini 5 Pro juga menawarkan peningkatan pada baterai. DJI mengeklaim waktu terbang standar perangkat ini mencapai 36 menit, dua menit lebih lama dibandingkan Mini 4 Pro.

Meski sedikit lebih awet, bobot perangkat ini tak bertambah alias tetap di bawah 250 gram, tepatnya 249 gram.

Jika menggunakan baterai ekstra, drone ini bisa kuat terbang hingga 52 menit, menjadikannya drone non-industri (consumer drones) DJI dengan durasi terbang terlama sejauh ini.

DJI DJI Mini 5 Pro ketika dilipat.

DJI Mini 5 Pro kini juga kini dilengkapi sistem penghindar rintangan segala arah (omnidirectional) yang didukung dengan sensor LiDAR yang ada di bagian depan perangkat.

Kehadiran sensor LiDAR memungkinkan drone kembali ke titik awal meski tak mendapatkan sinyal. Selain itu, sensor LiDAR juga bisa membuat drone ini mampu merekam rute penerbangan agar bisa lepas landas dan mendarat dengan aman.

Fitur lainnya, drone anyar ini juga bisa terbang secara vertikal (ascent) dengan kecepatan 10 meter per detik, dua kali lipat lebih cepat dari pendahulunya.

Kecepatan horizontal drone ini juga meningkat dari 36 mph (mil/jam) menjadi 42 mph. Jika dikonversikan ke kilometer, kecepatan 42 mph sekitar 67 km/jam.

Fitur perekaman lainnya, mencakup media penyimpanan internal dengan kapasitas hingga 42 GB, meningkat jauh dari generasi sebelumnya yang mentok di 2 GB.

Ada pula dukungan konektivitas WiFi 6 dengan kecepatan hingga 100 MB/s untuk transfer data dari drone ke perangkat lain, serta ActiveTrack 360 untuk membuat kamera mengikuti obyek bergerak.

Spesifikasi action cam DJI Osmo Nano

GSM Arena DJI resmi merilis Osmo Nano pada Selasa (23/9/2025). Kamera aksi ini mempunyai bobot yang ringan dan bisa dikontrol dengan mengangguk.

Kamera ini memiliki bidang pandang 143 derajat, jarak fokus minimum 35 cm, serta mampu merekam video 4K hingga 60 fps dalam mode standar, dan 120 fps dalam mode gerak lambat.

DJI Osmo Nano juga bisa merekam video dalam format 10-bit dengan profil warna D-Log M. Format perekaman ini akan membuat pengguna lebih leluasa menentukan gradasi warna saat proses editing.

DJI juga menyertakan fitur stabilisasi elektronik RockSteady 3.0 dan HorizonBalancing untuk hasil video lebih mulus. Selain itu, pengguna juga bisa mengambil foto dengan resolusi 35 MP.

DJI Osmo Nano tersedia dalam varian penyimpanan internal 64 GB dan 128 GB. Pengguna bisa memperbesar kapasitas penyimpanan lewat slot MicroSD yang tersedia di bagian dock.

Kamera DJI Osmo Nano ditopang baterai internal 520 mAh. Baterai ini dapat digunakan merekam video 4K/30fps hingga 55–60 menit, atau 1080p/24fps hingga 90 menit.

Sementara di bagian dock, terdapat baterai tambahan 1.300 mAh. Jika menggunakan dock, kamera DJI Osmo Nano bisa merekam video dengan durasi hingga 135 menit untuk 4K/30fps atau 200 menit untuk 1080p/24fps.

DJI Osmo Nano juga dibekali layar sentuh OLED 1,96 inci beresolusi 314 x 556 piksel pada bagian dock. Layar ini bisa digunakan untuk mengontrol kamera baik saat terpasang dengan dock maupun saat dalam kondisi terpisah.

Dari sisi ketahanan, kamera aksi ini tahan air hingga kedalaman 10 meter. Sementara bagian dock hanya memiliki sertifikasi IPX4 alias tahan cipratan.

Spesifikasi DJI Mic 3

CINED Ilustrasi DJI Mic 3 yang sudah resmi dirilis di Indonesia

Perangkat perekaman audio dari DJI hadir dengan beberapa fitur unggulan yang meliputi mode perekaman kontrol gain adaptif (otomatis dan dinamis), tiga nada suara (reguler, kaya, cerah), fitur peredam suara dua tingkat, Loseless Audio, timecode dengan presisi tinggi, serta dukungan output kuadrofonik.

DJI Mic 3 juga bisa diintegrasikan secara mulus ke perangkat DJI lainnya, seperti Osmo Action, Osmo 360, Osmo Pocket. Ketika sudah tersambung, pengguna bisa dipermudah dengan workflow audio yang lebih seamless (mulus).