Resmi Dibuka, Greentech Entrepreneurs Dukung Pertumbuhan Teknologi Hijau di Indonesia
Pembukaan program Greentech Entrepreneurs Network (GEN) di Jakarta. 
14:12
5 Februari 2024

Resmi Dibuka, Greentech Entrepreneurs Dukung Pertumbuhan Teknologi Hijau di Indonesia

Isu perubahan iklim sangat membutuhkan aksi kolektif berbagai pihak demi mendorong transisi menuju masa depan berkelanjutan. Terkait ini, teknologi hijau diyakini mampu meningkatkan nilai mulai dari hulu hingga hilir demi mencapai net zero emission di tahun 2060.

Mendukung upaya ini, GIZ Indonesia mewakili Kementerian Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ) bekerja sama dengan Bappenas menyelenggarakan rangkaian program Greentech Entrepreneurs Network (GEN).

Program ini merupakan bagian dari proyek Digital Transformation Center (DTC) Indonesia dengan dukungan Endeavor Indonesia.

“Saat ini, perhatian besar Indonesia adalah tentang cara hidup berkelanjutan dengan kualitas lebih baik. Karena itu, pembangunan ekonomi hijau dan energi transisi terus digenjot," kata Taufiq Hidayat Putra, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Kementerian PPN/Bappenas dikutip Senin, 5 Februari 2024.

Dia mengatakan, Pemerintah Indonesia menyusun prioritas untuk implementasi hidup yang berkelanjutan. Melalui rencana pembangunan nasional, Pemerintah ingin terus berkolaborasi dengan berbagai pihak.

"Keberhasilan pembangunan tentu tidak berasal hanya dari pemerintah, melainkan kolaborasi secara pentahelix. Karena itu, kami siap untuk terus dorong dan fasilitasi,” kata Taufiq.

Program GEN berlangsung selama 3 hari untuk mendorong dan mengkatalisasi pertumbuhan vertikal startup teknologi hijau di Indonesia.

Kegiatan ini berfokus pada upaya melibatkan pembangunan kapasitas kewirausahaan dalam bentuk akselerasi bisnis serta penguatan jaringan kolaborasi antara bisnis dan sektor publik.

Kegiatan ini sekaligus membuka akses kepada mitra bisnis potensial, investor, dan mentor dengan mengajak berbagai pihak antara lain pemerintah daerah hingga LSM untuk ikut berpartisipasi.

Atiek Puspa Fadhilah, Advisor Digital Transformation Center (DTC), GIZ Indonesia menjelaskan, selama ini, tingkat kewirausahaan di Indonesia sangat tinggi.

Meski begitu, para wirausaha, termasuk UMKM dan startup banyak yang akselerasinya terhambat di ideation untuk meramu produk apa yang sesuai serta dukungan lain yang dibutuhkan.

"Melalui GEN, kami berusaha untuk break the ceiling agar pengusaha mampu mengelola resources yang mereka punya. Menggandeng Endeavor sebagai partner, kami melihat programnya sangat cocok untuk memberikan business practice dan mampu perluas kolaborasi hingga berjejaring," kata Atiek.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Scale Up Academy dan melibatkan sejumlah pakar seperti Andianto Haryoko (Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK, Kementerian PPN/Bappenas), Andriah Feby Misna (Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM), Arif Utomo (Senior Engagement Lead for Energy and Sustainable Business, WRI Indonesia), dan lain sebagainya.

Selain Scale Up Academy, Business Matching dan Networking Night menghadirkan rangkaian sesi presentasi oleh para peserta dilanjutkan focus group discussion (FGD), dan sesi speed dating antara peserta dan investor.

Kemudian, di Maret - April 2024 akan diselenggarakan sesi Founder to Founder Mentoring yang siap menyajikan dua sesi mentoring kelompok dengan format hybrid.

Peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman dan pemimpin industri yang telah sukses di sektor teknologi hijau. Program Greentech Entrepreneurs Network (GEN) ini didukung secara teknis oleh Endeavor Indonesia, komunitas global entrepreneur berpengaruh tinggi di 43 negara.

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #resmi #dibuka #greentech #entrepreneurs #dukung #pertumbuhan #teknologi #hijau #indonesia

KOMENTAR