Poco F7 vs iQOO Neo 10 Untuk Game Berat, Sama-sama Snapdragon 8s Gen 4

Poco F7 vs iQOO Neo 10 menjadi dua ponsel yang bersaing di kelasnya untuk permainan game berat. HP yang belum lama rilis ini diperkirakan bakal menjadi flagship baru kawula muda. Jika kamu mencari mana yang lebih baik untuk bermain game, maka ulasan ini perlu dibaca.

Poco F7

PR Manager POCO Indonesia, Novita Krisutami mengatakan, Poco F7 hadir dengan Snapdragon 8s Gen 4 Mobile Platform yang baru dirilis, membawa performa ekstrem, dan efisiensi ala flagship ke lebih banyak pengguna. Ia mengklaim peluncuran ini menjadi komitmen Poco untuk terus mendobrak batas performa dan membawa teknologi ke generasi muda melalui pendekatan yang lebih personal.

Poco F7 tampil dengan desain baru bertema Super Speed Unleashed. Salah satu yang mencolok dari edisi kali ini adalah varian warna Cyber Silver dengan gaya cyber yang bold dan futuristik, aksen mekanikal, serta logo Snapdragon yang mencolok. Poco F7 juga memiliki sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan debu dan air. Ponsel ini diklaim tangguh karena mampu bertahan dari tekanan hingga 70 kg.

Soal layar, Poco F7 mengusung panel AMOLED seluas 6.83 inci, resolusi 1.5K 2.772 x 1.280 piksel, refresh rate 120Hz, touch sampling rate hingga 2.560 Hz, kecerahan maksimum 3.200 nits, gamut warna DCI-P3, dukungan HDR10+ dan Dolby Vision, serta dilapisi Corning Gorilla Glass 7i.

Poco F7 memiliki kamera utama Sony IMX882 berukuran 50MP dan ultrawide OV08F 8MP. Sedangkan kamera depannya ada lensa OV20B beresolusi 20MP. Poco F7 diperkuat prosesor Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5x 12GB dan ROM UFS 4.1 512GB. Poco mengklaim kalau performa ini membuat ponsel mendapatkan skor AnTuTu hingga 2.084.535.

iQOO Neo 10

Baru dirilis awal bulan ini iQOO Neo 10 juga menjadi kejutan di pasar Indonesia. Melansir Antara, iQOO memboyong salah satu ponsel dari seri andalannya Neo series yaitu iQOO Neo 10 yang dilengkapi dengan Snapdragon 8s Gen 4.

Membedah perfoma chipset Snapdragon 8s Gen 4 dari Qualcomm, chip ini diketahui memiliki peningkatan performa sebesar 49 persen serta efisiensi daya sebesar 39 persen dibandingkan chip generasi sebelumnya yaitu Snapdragon 8s Gen 3.

Menariknya chipset ini juga memiliki kesamaan dari sisi GPU (graphics processor unit) dari chip unggulan Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Elite yaitu Adreno A825 sehingga performa grafisnya tak perlu diragukan.

Selain chipset Snapdragon 8s Gen 4, iQOO Neo 10 menjadi lebih spesial karena kehadiran chipset lainnya yang dikembangkan oleh vivo yaitu supercomputing chip Q1. Dengan paduan kedua chip tersebut, iQOO Neo 10 mencetak skor AnTuTu sebesar 2.426.162.

Dalam hal sistem operasi, iQOO Neo 10 hadir dengan Funtouch 15 yang berlandaskan Android 15 dan akan mendapatkan pembaruan sistem operasi sebanyak tiga kali.

Dengan sistem operasi tersebut, beragam fitur kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) baik dalam pemrosesan gambar maupun untuk produktivitas sudah bisa diakses di ponsel ini.

Dari sisi memori, ponsel ini di Indonesia ditawarkan dengan tiga pilihan paduan memori yaitu RAM 8GB ROM 256GB, RAM 12GB ROM 256GB, dan RAM16GB ROM 512GB.

Untuk mendukung performa gaming yang mumpuni seharian, ponsel ini telah dilengkapi baterai yang tak kalah besar 7000 mAH dengan dukungan pengisian daya 120 W.

Pada lini kamera, ponsel pintar ini hadir dengan kamera utama 50 MP didukung kamera ultrawide 8MP serta kamera depan berukuran 32 MP. Ponsel ini hadir dengan dua pilihan warna Blaze Orange dan Onyx Black.

iQOO Neo 10 untuk RAM 8GB ROM 256GB dibanderol Rp5.999.000, RAM 12GB ROM 256GB ditawarkan seharga Rp6.499.000, dan RAM16GB ROM 512GB dibanderol Rp7.499.000.

Secara khusus di periode 4-10 Juni 2025 harga spesial dihadirkan untuk RAM 8GB ROM 256GB menjadi Rp5.599.000, lalu untuk RAM 12GB ROM 256GB Rp6.099.000 dengan penjualan daring secara eksklusif melalui vivo official stores di Akulaku, Blibli.com, Lazada, Shopee, TikTok Shop, Tokopedia, vivo.com, dan iqoo.com.