Pengiriman PC Melonjak pada Kuartal Pertama Tahun 2025, Tarif Baru China Bisa Ancaman
Ilustrasi Komputer Pribadi, Pengiriman PC Melonjak, Kamis (10/4/2025). [Pexels]
12:16
10 April 2025

Pengiriman PC Melonjak pada Kuartal Pertama Tahun 2025, Tarif Baru China Bisa Ancaman

Menurut laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC), pasar komputer pribadi (PC) global menunjukkan pertumbuhan positif pada kuartal pertama tahun 2025, dengan total pengiriman mencapai 63,2 juta unit.

Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 4,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut sebagian besar didorong oleh langkah strategis para produsen untuk menimbun komponen dari China sebelum tarif impor baru diberlakukan oleh Amerika Serikat.

Namun, keuntungan yang diperoleh dari lonjakan awal ini kini terancam oleh kebijakan perdagangan terbaru.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengenakan tarif baru yang sangat tinggi, bahkan mencapai hingga 104 persen pada sejumlah komponen yang berasal dari China.

Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan produsen, karena bisa berdampak besar terhadap biaya produksi dan kelancaran rantai pasokan.

Pengiriman PC Kuartal Pertama 2025, Kamis (10/4/2025). [IDC]Pengiriman PC Kuartal Pertama 2025, Kamis (10/4/2025). [IDC]

Sebagai respons terhadap ketidakpastian ini, para pemain utama di industri seperti Lenovo, HP, Dell, Acer, dan Asus memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman notebook dan komponen ke pasar AS selama setidaknya dua minggu.

Langkah ini diambil guna mengevaluasi dampak dari kebijakan baru tersebut terhadap harga, logistik, dan strategi pemasaran mereka.

Dalam hal kinerja individu perusahaan, Lenovo mencatatkan hasil paling menonjol.

Perusahaan asal China ini mengirimkan 15,2 juta unit PC, meningkat sebesar 10,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan berhasil mempertahankan posisi teratas dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 24,1 persen.

Sementara itu, Apple juga mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan kenaikan pengiriman sebesar 14,1 persen, yang sebagian besar dipicu oleh meningkatnya permintaan terhadap produk Mac yang ditenagai teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI).

Di sisi lain, HP dan Dell mencatatkan pertumbuhan yang lebih moderat, masing-masing dengan pengiriman 12,8 juta unit (naik 3,2 persen) dan 9,6 juta unit (naik 2,4 persen).

Sementara itu, analis dari IDC memberikan peringatan terkait dampak jangka pendek dan panjang dari tarif baru tersebut.

Kenaikan biaya produksi akibat tarif dapat menyebabkan harga jual PC naik secara signifikan, yang pada akhirnya akan dibebankan kepada konsumen.

Situasi ini dikhawatirkan akan memperburuk inflasi yang sudah ada.

Industri PC kini berada di persimpangan jalan dan harus memilih di antara tiga skenario yang tidak ideal.

Pertama, mengalihkan fasilitas produksi dari China untuk menghindari tarif.

Ilustrasi Komputer Pribadi, Pengiriman PC Melonjak, Kamis (10/4/2025). [Pexels]Penampakan Ilustrasi Komputer Pribadi, Pengiriman PC Melonjak Kuartal Pertama Tahun 2025 pada Kamis (10/4/2025). [Pexels]

Kedua, menanggung biaya tambahan demi menjaga daya saing harga.

Ketiga menaikkan harga jual kepada konsumen dengan risiko menurunnya permintaan.

Produk PC di segmen menengah dinilai paling rentan terhadap perubahan harga ini.

Sedangkan merek premium seperti Apple diperkirakan memiliki kapasitas lebih baik untuk menahan beban kenaikan biaya tanpa terlalu berdampak pada penjualan.

Ke depan, gangguan pada rantai pasok dan potensi kenaikan harga akan menjadi tantangan utama yang memengaruhi pasar dari kuartal kedua hingga keempat tahun 2025.

Para analis seperti Ryan Reith dan Jean Philippe Bouchard menekankan bahwa pertumbuhan pada Q1 ini bersifat sementara, disebabkan oleh aksi "pull-in" atau percepatan pembelian sebelum tarif berlaku.

Mereka juga menyoroti bahwa ketidakpastian kebijakan global dan gejolak ekonomi kini menjadi faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan jangka Panjang.

Meskipun, terdapat dorongan positif dari pembaruan sistem operasi seperti Windows 10 serta adopsi AI dalam produk-produk PC.

Editor: Dythia Novianty

Tag:  #pengiriman #melonjak #pada #kuartal #pertama #tahun #2025 #tarif #baru #china #bisa #ancaman

KOMENTAR