Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung Tuai Apresiasi Usai Sabet Medali Perunggu di Olimpiade Paris
Peraih medali perunggu Indonesia Gregoria Mariska Tunjung merayakan kemenangan di podium pada upacara penyerahan medali bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena di Paris pada 5 Agustus 2024. (Photo by Luis TATO / AFP) 
21:00
12 Agustus 2024

Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung Tuai Apresiasi Usai Sabet Medali Perunggu di Olimpiade Paris

- Apresiasi dan dukungan terus mengalir ke atlet bulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, usai sukses meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.

Hasil tersebut semakin spesial mengingat hanya itu yang berhasil didapat kontingen bulutangkis Indonesia di Olimpiade edisi kali ini.

Pada fase semifinal, Gregoria menunjukkan performa luar biasa meskipun menghadapi lawan tangguh yang tak lain unggulan nomor 1.

Gregoria kalah dramatis dari atlet asal Korea Selatan, An Se Young, dalam laga semifinal, di Porte de La Chapelle Arena, Minggu (4/8/2024).

Selanjutnya, keberuntungan berpihak pada Gregoria, yang meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tanpa menjalani pertandingan.

Hal tersebut dikarenakan calon lawannya asal Spanyol, Carolina Marin, mengalami cedera di laga semifinal kontra He Bingjiao (Cina).

Wakil Bendahara II KOI Richard Sam Bera, mengapresiasi perjuangan Gregoria Mariska Tunjung selama di Olimpiade Paris 2024.

"Pertama-tama atas nama masyarakat Indonesia selamat datang, kembali ke rumah, kami apresiasi perjuangan Gregoria di sana" kata Richard, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.

"Kita patut bersyukur bahwa apa yang diraih menghasilkan medali dan diharapkan bisa menjadi batu loncatan di ajang yang akan datang," paparnya.

Richard juga berharap federasi, atlet, dan seluruh pihak terkait dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

"Olimpiade LA 2028 sudah tidak jauh lagi, dan persiapannya harus dimulai sekarang. Turnamen-turnamen lain seperti SEA Games dan Asian Games sudah menanti. Semua pihak diharapkan bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk berikutnya," ujar Richard.

Sementara itu, Aice Group, sebagai Worldwide Olympic Partner dan Official Ice Cream of Timnas Indonesia, menyatakan apresiasi tinggi atas pencapaian atlet muda berbakat ini.

Keberhasilan ini, mengakhiri penantian selama 16 tahun Indonesia untuk memperoleh medali Olimpiade di sektor bulutangkis tunggal putri.
   
Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana, menjelaskan bahwa keberhasilan atlet yang akrab disapa Jorji tersebut tidak hanya membawa kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Menurutnya, prestasi Jorji juga menjadi bukti sekaligus menguatkan komitmen pihaknya dalam mendukung atlet Tanah Air mencapai prestasi terbaik di level dunia.

“Kami sangat bangga atas capaian luar biasa Jorji di Olimpiade Paris. Kami meyakini Indonesia masih menjadi salah satu kekuatan terbesar bulu tangkis dunia," papar Sylvana.

"Bersama dengan NOC, Kemenpora dan stakeholder olahraga lainnya, Aice akan terus membangun koalisi untuk mendukung atlet Indonesia mampu meraih prestasi terbaiknya. Prestasi Gregoria adalah inspirasi bagi Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Gregoria Mariska Tunjung yang juga menjadi Duta Brand Aice, menyampaikan rasa syukur akan medali perunggu yang berhasil didapatkannya.

Gregoria pun juga menyampaikan bahwa kesuksesannya ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang telah mendukungnya.

“Pertama, saya sangat bersyukur bisa meraih medali perunggu di Olimpiade kali ini. Ini adalah mimpi saya sejak kecil untuk bisa mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar di dunia," tutur Gregoria.

"Terima kasih kepada Aice yang telah mensponsori tim Indonesia secara keseluruhan. Ini adalah momen yang sangat membahagiakan," tambahnya.

Tercatat, selain di Olimpiade tahun ini, Jorji telah menorehkan berbagai prestasi gemilang sepanjang kariernya. Salah satu capaian terbesarnya adalah raihan medali emas pada Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 lalu.

Selain itu, Gregoria berhasil memenangkan gelar juara di ajang Indonesia International Series 2016 dan Indonesia Masters 2020, menunjukkan konsistensi dan dedikasinya dalam setiap kompetisi yang diikutinya.

Di tingkat regional, Gregoria juga mempersembahkan medali perak di SEA Games 2019 dan medali perunggu di Asian Games 2018, memperkuat posisinya sebagai pemain top di Asia.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Tag:  #perjuangan #gregoria #mariska #tunjung #tuai #apresiasi #usai #sabet #medali #perunggu #olimpiade #paris

KOMENTAR