Fakta dan Data Jelang Mesir vs Maroko di Perebutan Medali Perunggu Olimpiade 2024, Derbi Afrika yang Layak Ditonton
Penyerang Timnas Maroko U-23 Sofiane Rahimi (9) merayakan keberhasilannya mencetak gol pada pertandingan Grup B Olimpiade 2024 Paris kontra Timnas Argentina U-23 di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Rabu (24/7/2024). Pada pertandingan laga berakhir imbang dengan skor 2-2. [ANTARA/AFP/ARNAUD FINISTRE]
17:42
8 Agustus 2024

Fakta dan Data Jelang Mesir vs Maroko di Perebutan Medali Perunggu Olimpiade 2024, Derbi Afrika yang Layak Ditonton

Pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 akan mempertemukan dua negara Afrika yang sama-sama mengincar podium pertama mereka. Mesir dan Maroko akan berhadapan dalam laga yang diprediksi berlangsung sengit. Mereka akan bertanding Kamis malam ini Pukul 22.00 WIB di Stade de la Beaujoire, Nantes.

Kedua negara dari kawasan Afrika Utara ini telah menampilkan permainan memukau sepanjang turnamen.

Mesir, asuhan pelatih peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Rogerio Micale, berhasil menyingkirkan Spanyol di babak penyisihan grup dan Paraguay melalui adu penalti di perempat final. Sayangnya, langkah mereka terhenti di semifinal setelah dikalahkan tuan rumah Prancis.

Timnas Maroko U-23 melaju ke semifinal Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra seusai membantai kesebelasan Amerika Serikat pada babak perempat final dengan skor 4 - 0 di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat. (Antara)Timnas Maroko U-23 melaju ke semifinal Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra seusai membantai kesebelasan Amerika Serikat pada babak perempat final dengan skor 4 - 0 di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat. (Antara)

Sementara itu, Maroko juga menunjukkan kejutan dengan menumbangkan juara dunia Argentina di fase grup serta menghancurkan Amerika Serikat di babak delapan besar. Namun, impian meraih emas harus kandas setelah dikalahkan Spanyol di semifinal.

Baca Juga: Gagal Sumbang Medali, Eko Yuli: Saya Sudah Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir

Kedua tim berambisi untuk mengikuti jejak Ghana, Nigeria, dan Kamerun yang pernah meraih podium dalam ajang Olimpiade.

Duel ini akan menjadi pertarungan prestisius untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar kebanggaan sepak bola Afrika.

Laga Mesir melawan Maroko akan berlangsung di Stade de la Beaujoire, Nantes, pada pukul 17:00 waktu setempat.

Mesir telah tiga kali tampil di perebutan medali perunggu sebelumnya.

Pada tahun 1928 di Amsterdam, mereka kalah telak dari Italia dengan skor 3-11.

Baca Juga: Link Live Streaming Veddriq Leonardo di Olimpiade 2024: Indonesia Raya Berkumandang?

Kemudian, pada Olimpiade Tokyo 1964, mereka kembali gagal meraih podium setelah dikalahkan Jerman Barat dengan skor 1-3.

Maroko memiliki peluang untuk menciptakan sejarah melalui Soufiane Rahimi. Jika mencetak gol dalam pertandingan ini, Rahimi akan menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol dalam enam pertandingan Olimpiade secara beruntun.

Pelatih Mesir, Rogerio Micale, mengakui kekuatan lawan namun tetap optimis.

"Pertandingan melawan Maroko akan sangat sulit," ujar Micale dikutip dari laman FIFA.

"Namun, kami harus bangkit dan berusaha meraih kemenangan karena medali ini sangat penting. Ini akan menjadi kebanggaan besar jika bisa meraih medali kedua setelah emas bersama Brasil di Rio 2016. Kami akan berjuang habis-habisan."

Sementara itu, pelatih Maroko, Tarik Sektioui, mengaku kecewa gagal mencapai final namun bertekad untuk bangkit.

"Kami sangat termotivasi untuk bermain di final, tetapi takdir berkata lain," ungkap Sektioui.

"Beberapa detail kecil membuat kami kalah, tetapi kami harus segera berganti fokus karena masih ada pertandingan untuk memperebutkan medali."

Ibrahim Adel menjadi pencetak gol terbanyak bagi Mesir dengan tiga gol, sementara Zizo memberikan dua assist.

Adel juga merupakan pemain dengan jumlah percobaan tembakan terbanyak yaitu 14 kali, sedangkan Hossam Abdelmaguid memimpin dalam jumlah operan dengan 270 umpan.

Di kubu Maroko, Soufiane Rahimi menjadi top skor dengan enam gol.

Bilal El Khannouss memberikan dua assist, sementara Ilias Akhomach memiliki jumlah percobaan tembakan terbanyak yaitu 15 kali.

Oussama Targhalline menjadi pemain dengan jumlah operan terbanyak dengan 372 umpan.

Mesir telah mengikuti 13 edisi Olimpiade, dengan hasil terbaik adalah peringkat keempat pada tahun 1928 di Amsterdam dan 1964 di Tokyo serta semifinal pada Olimpiade Paris 2024.

Maroko telah berpartisipasi dalam delapan Olimpiade, dengan hasil terbaik adalah semifinal pada Olimpiade Paris 2024.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #fakta #data #jelang #mesir #maroko #perebutan #medali #perunggu #olimpiade #2024 #derbi #afrika #yang #layak #ditonton

KOMENTAR