Rivalitas Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, Kini Bersatu di Ducati Lenovo MotoGP 2025
- Marc Marquez, sang juara dunia MotoGP delapan kali, resmi bergabung dengan tim Ducati Lenovo sebagai rekan satu tim Francesco Bagnaia pada musim MotoGP 2025.
Reuni dua juara ini menjadi sorotan, terutama mengingat sejarah rivalitas mereka di lintasan balap. Berikut adalah lima fakta menarik mengenai hubungan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang kini bersatu di bawah bendera Ducati Lenovo.
1. Sikap Saling Menghormati di Tengah Rivalitas
Ducati Lenovo mencatat dominasi luar biasa pada musim 2024, memenangkan 19 dari 20 main race dan 17 dari 20 sprint race. Kehadiran Marc Marquez memberikan tantangan tersendiri bagi Francesco Bagnaia. Meski menjadi rival, keduanya memiliki rasa saling menghormati yang tinggi. Bagnaia menyebut persaingan tahun ini akan sulit, apalagi dengan kemajuan Aprilia yang diperkuat Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.
2. Strategi Baru Ducati untuk Mengantisipasi Kompetisi Internal
Dengan dua juara dunia dalam satu tim, Ducati menghadapi potensi persaingan internal. Namun, manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, menegaskan bahwa pengembangan motor GP25 hanya merupakan evolusi dari GP24, dengan fokus pada stabilitas dan efisiensi. Ducati berharap dapat mempertahankan gelar dengan tetap menjaga hubungan baik di antara para pembalapnya.
3. Marc Marquez Tidak Berambisi Gelar Juara di Tahun Pertama
Marc Marquez menyebut bahwa dirinya masih dalam tahap belajar bersama Ducati Lenovo, terutama dari pengalaman Bagnaia dengan GP25. Meski tidak menargetkan gelar juara dunia di tahun pertamanya, Marquez berharap dapat bersaing di tiga besar klasemen akhir musim.
4. Francesco Bagnaia Siap Hadapi Marquez Sebagai Rival Utama
Bagnaia mengakui bahwa Marc Marquez akan menjadi salah satu rival terberatnya tahun ini. “Dia memiliki potensi besar dan pengalaman yang sangat baik. Saya yakin kami berdua akan menjadi dua pembalap utama yang bersaing memperebutkan gelar juara,” ujar Bagnaia.
5. Ducati Optimistis Tidak Akan Ada Perselisihan di Antara Dua Juara
Direktur tim Ducati Lenovo, Tardozzi, menegaskan bahwa kerja sama antara Bagnaia dan Marquez berjalan baik. Ia memuji keduanya yang saling mendukung untuk meningkatkan performa masing-masing motor. “Pada akhirnya, lintasan balaplah yang akan menentukan siapa yang lebih baik. Saya yakin mereka akan bekerja sama dengan mudah,” kata Tardozzi.
Dengan kombinasi pengalaman Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, musim MotoGP 2025 menjadi salah satu yang paling dinantikan. Persaingan ketat di dalam tim Ducati Lenovo diperkirakan akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi tim merah, tetapi juga untuk keseluruhan kompetisi MotoGP.
Tag: #rivalitas #francesco #bagnaia #marc #marquez #kini #bersatu #ducati #lenovo #motogp #2025