Justin Hubner Akui Bermimpi Bela Belanda, Mengapa Pilih Indonesia?

Justin Hubner mengungkapkan ceritanya bisa memperkuat timnas Indonesia. Padahal awalnya ia fokus untuk bisa main di Belanda.

Nama Justin Hubner pernah menghiasi tim kelompok umur Belanda. Ia beberpa kali dipanggil dan menerima ajakan dari tim muda Oranje.

Bek yang meniti karier di Wolves U-21 ini sempat tampil untuk Belanda U-19 dan U-20. Bahkan ia mentas di Kualifikasi Euro U-19.

"Awalnya saya tidak terlalu fokus di Indonesia karena saya dibesarkan di Belanda. Saya dulu fokus pada Belanda dan tim nasional di sana," ucap Justin Hubner dikutip dari wawancara di YouTube Marc Klok.

Baca Juga: Kronologi Australia Gigit Jari Gagal Bajak Matthew Baker dari Timnas Indonesia

Meski begitu, bek berusia 20 tahun ini sadar dirinya punya garis keturunan Indonesia dari kakek dan nenekya.

"Kakek nenek saya keduanya berasal dari Indonesia. Mereka datang ke Belanda ketika mereka masih muda. Mereka lahir di sini (Indonesia)," ceritanya.

Walaupun sempat membela Belanda kelompok umur, ternyata PSSI datang memberikan tawaran terhadap Justin Hubner. Tidak pikir panjang, ia ternyata tak menutup diri.

"Tapi kemudian PSSI datang kepadaku dan saya seperti langsung, ini sesuatu yang saya lihat sangat potensial. Ya, langsung saya seperti ini akan sangat keren," ujar Hubner.

"Jika saya bisa bermain untuk tim nasional dan kemudian pada akhirnya itu terjadi dan sekarang saya bermain untuk tim nasional (Indonesia). Saya sangat menikmati main untuk timnas Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Asal Usul Keluarga Mauresmo Hinoke, Dikabarkan Batal Gabung Timnas Indonesia

Justin Hubner pun menunjukkan performa gemilangnya. Di bawah tangan dingin Shin Tae-yong, bek Wolves U-21 menjadi andalan baik di tim senior atau U-23.

Tercatat dirinya sudah mencatatkan sembilan caps bersama timnas Indonesia senior sejauh ini. Hubner masuk dalam skuad Piala Asia 2023 serta membantu skuad Garuda lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tag:  #justin #hubner #akui #bermimpi #bela #belanda #mengapa #pilih #indonesia