Jairo Riedewald: Tidak Ada... Waktu yang Akan Menjawab
Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald, menjadi sorotan sebagai salah satu calon pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert. Dengan usia yang memasuki 28 tahun, Riedewald menunjukkan kebanggaannya terhadap status barunya sebagai calon warga negara Indonesia, sekaligus membuka babak baru dalam karier sepak bolanya.
Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memasukkan nama Jairo Riedewald ke dalam rencana besar penguatan skuad Garuda. Selain Riedewald, penyerang Oxford United, Ole Romeny, juga menjadi target naturalisasi.
Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa diskusi intensif telah dilakukan dengan Riedewald dan tim berharap proses ini dapat segera diselesaikan.
Meskipun belum resmi menjadi WNI, rasa bangga Riedewald terhadap Indonesia terlihat jelas. Dalam bio akun Instagram pribadinya, ia menyematkan ikon bendera merah putih, simbol kecintaannya terhadap negara ini.
Keputusan ini menarik perhatian publik, mengingat statusnya masih sebagai warga negara Belanda yang juga memiliki peluang memilih Suriname.
Langkah ini dianggap sebagai bentuk komitmen terhadap proses naturalisasi. Bahkan, ia telah menunjukkan keterbukaannya sejak Agustus 2024 saat diwawancara akun @pemainketurunan.id, tentang perkembangan naturalisasinya.
Jairo Riedewald menyebutkan bahwa tidak ada hambatan signifikan dalam proses ini dan meminta para pendukung untuk bersabar.
"Tidak ada kendala sama sekali (soal proses naturalisasi), hanya perlu mencari tahu semuanya terlebih dahulu. Mungkin kita harus melihat. Mari kita lihat apa yang akan terjadi, bro! Waktu yang akan menjawab," tulis Jairo Riedewald.
Kehadiran Riedewald dan Romeny diharapkan memberikan dampak besar bagi kekuatan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi laga-laga internasional yang menantang.
Dengan pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, kontribusi mereka diyakini mampu meningkatkan performa tim secara signifikan.
Saat ini, semua mata tertuju pada proses finalisasi naturalisasi mereka. Dukungan penuh dari publik dan keyakinan dalam proses yang berjalan menjadi kunci agar harapan ini segera terwujud.
Jairo Riedewald memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang merupakan keturunan campuran Indonesia-Belanda, sementara ayahnya berasal dari Suriname. Latar belakang inilah yang memungkinkan Riedewald memenuhi syarat untuk menjadi WNI.
Karier sepak bola profesional Riedewald dimulai di akademi Ajax Amsterdam, di mana ia debut bersama tim utama pada Desember 2013. Selama empat musim, ia tampil dalam 63 laga liga dan mencetak dua gol.
Pada 2017, ia bergabung dengan Crystal Palace di Liga Inggris, bermain dalam 80 pertandingan liga dan menorehkan dua gol selama tujuh musim. Saat ini, ia memperkuat Royal Antwerp di Liga Belgia.
Di level internasional, Riedewald pernah membela Timnas Belanda senior sebanyak tiga kali pada 2015, ketika usianya masih 18 tahun. Namun, berkat regulasi FIFA, ia berkesempatan untuk mengganti asosiasi sepak bola dan membela Timnas Indonesia.