Nasib Mujur Luciano Spalletti! Gli Azzurri Keok, FIGC Masih Percaya
Pelatih Napoli Luciano Spalletti (kanan) merangkul sesama anggota staf pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan Napoli pada 4 Mei 2023 di stadion Friuli di Udine. Napoli mengakhiri penantian 33 tahun untuk memenangkan Serie A Italia pada 4 Mei setelah bermain imbang 1-1 di Udinese. Tiziana FABI/AFP
00:18
1 Juli 2024

Nasib Mujur Luciano Spalletti! Gli Azzurri Keok, FIGC Masih Percaya

Pelatih Italia, Luciano Spalletti boleh bernafas lega. Pasalnya Gli Azzurri kandas lebih awal, posisi Spalletti sebagai pelatih masih aman.

Hal ini disampaikan oleh ketua umum PSSI-nya Italia, FIGC, Gabriele Gravina, Minggu (30/6/2024). Menurut Gravina, Spalletti masih dipercaya untuk tuntaskan sejumlah program jangka panjang Italia.

“Saya pragmatis, mustahil untuk menyelesaikan masalah-masalah sambil mengabaikan proyek jangka panjang atau mengabaikan pelatih dan para pemain yang bekerja sama dengan kami di proyek ini,” kata Gravina seperti dikutip dari Antara.

Italia tampil di Piala Eropa 2024 sebagai juara bertahan, tetapi di bawah asuhan Spalletti yang menggantikan Roberto Mancini pada musim panas silam, mereka gagal menampilkan performa terbaiknya.

Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Jelang Duel Inggris vs Slovakia di Babak 16 Besar Euro 2024

“Spalletti mendapat kepercayaan kami, ia harus memiliki kepercayaan kami, ia perlu untuk bekerja, sebab dalam 60 hari Nations League dimulai,” tambah Gravina.

“Kami tidak dapat membayangkan bahwa (Kylian) Mbappe atau Cristiano Ronaldo akan tiba-tiba masuk ke dalam situasi ini, maka kami perlu bersabar,” tegasnya lagi.

Swiss pecundangi Gli Azzurri dengan skor meyakinkan 2-0. Dua gol tim berjuluk Nati itu dicetak oleh Remo Freuler di menit ke-37 dan Ruben Vargas menit ke-46. '

Ini untuk kali pertama bagi Italia harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2024. Pelatih Luciano Spalleti mengakui bahwa anak asuhnya memang kalah tempo dan kurang tajam saat hadapi Swiss.

“Yang membuat perbedaan adalah tempo (permainan), kami terlalu lamban dibandingkan mereka (Swiss) di babak pertama. Bahkan secara individu, ada perbedaan dalam tempat pergerakan dan perebutan bola," kata Spalletti usai pertandingan.

Baca Juga: Aksi Gila! Suporter Nekat Panjat Atap Stadion Saat Laga Jerman vs Denmark

Analisis lebih tajam disampaikan oleh eks pelatih Inggris, Fabio Capello. Menurut Capello, kekalahan melawan Swiss mencerminkan bahwa skuat Italia di Euro 2024 tidak memiliki kualitas.

"Kualitasnya tidak ada sama sekali. Mereka tidak dalam kondisi fisik yang baik. Malam ini, kami bermain melawan tim yang menyerang dan Anda tidak dapat bangkit," jelas Capello seperti dilansir dari Tuttosport.

"(Kondisi pemain) membuat mereka tidak punya tempat untuk memainkan skema umpan satu dua karena tidak ada pergerakan untuk menekan, dan terpenting sama sekali tidak ada teknik yang keluar dari pemain," sambung Capello.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #nasib #mujur #luciano #spalletti #azzurri #keok #figc #masih #percaya

KOMENTAR