Disingkirkan Swiss di Euro 2024, Sepak Bola Italia Krisis?
Penyerang timnas Italia, Mattia Zaccagni (tidak terlihat) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol menit akhir selama pertandingan Grup B Euro 2024 antara Kroasia vs Italia di Stadion Leipzig di Leipzig pada 24 Juni 2024. Italia pun menahan Kroasia 1-1 dan berhak melaju ke 16 besar. GABRIEL BOUYS / AFP
12:12
30 Juni 2024

Disingkirkan Swiss di Euro 2024, Sepak Bola Italia Krisis?

Juara bertahan Italia harus angkat koper lebih cepat dari panggung Euro 2024. Juara Euro 2020 itu dikandaskan tim kuda hitam Swiss di babak 16 besar.

Swiss pecundangi Gli Azzurri dengan skor meyakinkan 2-0. Dua gol tim berjuluk Nati itu dicetak oleh Remo Freuler di menit ke-37 dan Ruben Vargas menit ke-46. '

Ini untuk kali pertama bagi Italia harus tersingkir di babak 16 besar Euro 2024. Pelatih Luciano Spalleti mengakui bahwa anak asuhnya memang kalah tempo dan kurang tajam saat hadapi Swiss.

“Yang membuat perbedaan adalah tempo (permainan), kami terlalu lamban dibandingkan mereka (Swiss) di babak pertama. Bahkan secara individu, ada perbedaan dalam tempat pergerakan dan perebutan bola," kata Spalletti usai pertandingan.

Baca Juga: Julian Nagelsmann Tentang Wasit di Laga Euro 2024 kontra Denmark: Gol Nico Schlotterbeck Sah!

Analisis lebih tajam disampaikan oleh eks pelatih Inggris, Fabio Capello. Menurut Capello, kekalahan melawan Swiss mencerminkan bahwa skuat Italia di Euro 2024 tidak memiliki kualitas.

"Kualitasnya tidak ada sama sekali. Mereka tidak dalam kondisi fisik yang baik. Malam ini, kami bermain melawan tim yang menyerang dan Anda tidak dapat bangkit," jelas Capello seperti dilansir dari Tuttosport, Minggu (30/6/2024).

"(Kondisi pemain) membuat mereka tidak punya tempat untuk memainkan skema umpan satu dua karena tidak ada pergerakan untuk menekan, dan terpenting sama sekali tidak ada teknik yang keluar dari pemain," sambung eks pelatih Real Madrid dan AC Milan itu.

Ditegaskan oleh Capello, Luciano Spalleti terlalu melebih-lebihkan kekuatan pemainnya namun faktanya mereka kalah kualitas dari Swiss.

"Saya pikir Spaletti terlalu melebih-lebihkan skuatnya. Dia punya beberapa ide dan ingin melaihat skema permainan tertentu tapi seperti inilah kualitas para pemainnya," ucap Capello.

Baca Juga: Denmark Angkat Koper dari Euro 2024, Hojlund: Kami Dekat dengan Tim Besar Tapi Kurang Peluang

Sepak Bola Italia Krisis?

Sementara itu, penjaga gawang Swiss Yann Sommer tidak sepakat jika tersingkirnya Gli Azzurri menjadi bukti bahwa sepak bola Italia krisis.

Sommer mengatakan hasil babak 16 besar Euro 2024 hanya mencerminkan bahwa permainan Swiss lebih baik dari Italia.

"Ini sangat positif bagi kami, kami bermain bagus melawan tim hebat dan saya sangat senang," ucap Sommer seperti dilansir dari Football Italia.

"Penampilan kami sangat bagus, jadi sangat sulit bagi Italia untuk bangkit hari ini karena kami sangat agresif dan memiliki kualitas pengusaan bola," ucapnya.

"Jika penampilan kami terus konsisten di pertandingan berikutnya, maka kami memiliki kans yang sangat bagus untuk terus tampil," kata Yann Sommer.

Yann Sommer masih sangat yakin dengan bangkitnya tim Italia. Menurut kiper Inter Milan itu, Italia tidak dalam krisis meski tersingkir lebih cepat di dua edisi Piala Dunia dan Euro 2024.

"Saya rasa tidak. Italia adalah tim hebat. Tetapi kami hari ini kami tampil sangat baik. Saya mengenal Serie A dengan baik dan ada banyak kualitas di skuat mereka," sambungnya.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #disingkirkan #swiss #euro #2024 #sepak #bola #italia #krisis

KOMENTAR