Respons BAM soal Herry IP jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia, Diputuskan setelah Malaysia Open 2025
Sebelumnya, Herry IP yang kontraknya tak diperpanjang PBSI memang telah dikontak pihak BAM.
Herry IP masuk kandidat sebagai pengganti Tan Bin Shen.
Dikutip dari Berita Harian, diketahui bahwa Herry IP belum pasti melatih ganda putra Malaysia.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Presiden BAM, Datuk V Subramaniam.
"Kami belum putuskan apa-apa [mengenai Herry IP]. Keputusan tentang ini bukan dari saya saja, melainkan secara kolektif. Kami mau ambil pelatih yang bukan hanya bagus, tapi juga punya hubungan baik dengan BAM," kata Subramaniam.
Subramaniam menambahkan jika pihaknya saat ini tengah mematangkan proses seleksi terhadap beberapa kandidat pelatih.
Pelatih yang terpilih akan diumumkan setelah Malaysia Open 2025 pada 7-12 Januari mendatang.
Pelatih ganda putra indonesia, Herry IP saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Keputusan soal Herry Iman Pierngadi bakal menjadi pelatih ganda putra pelatnas badminton Malaysia akan diumumkan setelah Malaysia Open 2025. (Tribunnews/Abdul Majid)Namun, Subramaniam tak menutup kemungkinan jika keputusan finalnya akan diumumkan lebih cepat.
"Pihak kami sedang memperhatikan dengan teliti sebelum memutuskan kepala pelatih ganda putra yang baru. Kami berusaha melakukannya secepat mungkin."
"Kalau [seleksi] selesai lebih cepat dan berjalan lancar, maka ketika Malaysia Open pekan depan berlangsung juga akan kami beritahu," tambahnya.
Sebelumnya, Herry IP secara gamblang mengatakan jika ia tertarik dengan tawaran menjadi pelatih ganda putra Negeri Jiran.
"Saya tertarik dan siap. Saat ini semuanya masih dalam proses dengan BAM," kata Herry IP, dikutip dari New Straits Times.
Jadi bisa disimpulkan, Herry IP tinggal selangkah lagi untuk menjadi pelatih ganda putra Malaysia.
Jika cocok, Herry IP tinggal tanda tangan kontrak.
Tentu akan menarik jika pada akhirnya BAM memilih Herry IP sebagai pelatih ganda putra Malaysia.
Sebelumnya, pelatih asal Indonesia sudah beberapa kali menukangi tim badminton Malaysia.
Sebut saja Rexy Mainaky yang saat ini masih menjabat, ia bertanggung jawab sebagai Direktur Kepelatihan.
Lalu, juga ada Hendrawan yang dulunya melatih tunggal putra Malaysia.
Hendrawan menjadi sosok penting keberhasilan Lee Chong Wei meraih medali perak Olimpiade dua edisi beruntun.
Yakni Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.
Setelah melatih tunggal putra Malaysia selama 15 tahun lamanya, Hendrawan memutuskan hengkang dari BAM per 31 Oktober 2024.
Kini, Herry IP berpeluang menambah daftar pelatih asal Indonesia yang menukangi tim badminton Malaysia.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #respons #soal #herry #jadi #pelatih #ganda #putra #malaysia #diputuskan #setelah #malaysia #open #2025