Dejan/Gloria Rungkad, Penderitaan Ganda Campuran Indonesia di BWF World Tour Finals Berlanjut
Dejan/Gloria rungkad di pertandingan pamungkas fase Grup B, Jumat (13/12/2024).
Pasangan besutan PB Djarum itu diganyang wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
Dalam laga yang berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Dejan/Gloria kalah lewat drama rubber gim dengan skor akhir 21-17, 15-21, 15-21.
Selain gagal lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2024, kekalahan Dejan/Gloria juga menyuguhkan fakta ironi lainnya.
Tren negatif ganda campuran Indonesia di BWF World Tour Finals berlanjut.
Ganda campuran Indonesia, Dejan/Gloria dikalahkan unggulan nomor 3 asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung, dua gim langsung di Malaysia Open 2024. Kekalahan Dejan/Gloria membuat tren negatif wakil ganda campuran Indonesia di BWF World Tour Finals berlanjut. (PBSI)Terhitung sejak edisi 2017, belum ada wakil Indonesia yang mampu melaju sampai semifinal BWF World Tour Finals.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi wakil Indonesia terakhir yang berhasil lolos empat besar, kala itu mereka tampil di semifinal BWF World Tour Finals 2017 yang masih bernama BWF World Superseries Finals.
Sayangnya, pasangan berjuluk Owi/Butet itu gagal ke final setelah kalah dari pasangan Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Bertanding di Dubai, Uni Emirat Arab, Owi/Butet kalah dengan skor akhir 12-21 dan 17-21.
Setelah Owi/Butet, wakil ganda campuran Indonesia selalu terhenti di fase grup.
Bahkan pada edisi 2023, ganda campuran menggoreskan sejarah kelam.
Untuk kali pertama sejak dihelat pada 2008, tak ada wakil ganda campuran Indonesia yang tampil di turnamen bergengsi akhir tahun itu.
Comeback melalui Dejan/Gloria, ganda campuran Indonesia nyatanya masih kurang bisa bersaing.
Bahkan hingga kini, belum ada wakil ganda campuran Indonesia yang mampu menjuarai ajang BWF World Tour Finals.
Prestasi terbaiknya hanya sebagai runner-up, diraih Nova Widianto/Liliyana Natsir pada edisi 2008 silam.
Rekam Jejak Wakil Ganda Campuran Indonesia di BWF World Tour Finals
BWF Super Series Masters Finals (2008-2009)
BWF Super Series Finals (2010-2017)
BWF World Tour Finals (2018-sekarang)
2008
- Nova Widianto/Liliyana Natsir: runner-up
- Flandy Limpele/Vita Marissa: fase grup
2009
- Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa: fase grup
2010
- Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa: fase grup
2011
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: fase grup
2012
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: fase grup
- Muhammad Rijal/Debby Susanto: fase grup
2013
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: fase grup
- Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth: fase grup
2014
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: fase grup
2015
- Praveen Jordan/Debby Susanto: semifinal
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: fase grup
2016
- Praveen Jordan/Debby Susanto: semifinal
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: fase grup
2017
- Praveen Jordan/Debby Susanto: fase grup
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: semifinal
2018
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja: fase grup
2019
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti: fase grup
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja: fase grup
2020
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti: fase grup
- Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja: fase grup
2021
- Praveen Jordan/Debby Susanto: fase grup
2022
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari: fase grup
2024
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja: fase grup
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #dejangloria #rungkad #penderitaan #ganda #campuran #indonesia #world #tour #finals #berlanjut