Data Fakta Malaysia Open 2024: Ujian Fajar/Rian hingga 3 Sektor Indonesia Paceklik Gelar

- Rangkuman ragam data fakta jelang Malaysia Open 2024 di mana 3 sektor Indonesia paceklik gelar.

Tunggal putra dan putri nyaris 3 dekade puasa gelar juara sejak era terakhir Taufik Hidayat dan Susi Susanti.

Sedangkan ganda campuran Indonesia amat nelangsa setelah ditinggal oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Penggawa Indonesia di tiga sektor tersebut cukup kesulitan untuk melanjutkan estafet para legenda bulu tangkis yang sudah pensiun.

Bukan hanya itu, eks ranking 1 dunia ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto juga dinanti ujian berat di Malaysia Open 2024.

Ujian Berat Fajar/Rian

Sebagai juara bertahan, Fajar/Rian diharapkan melanjutkan kenangan manisnya setelah berhasil kembali menunjukkan kiprah manisnya.

Ya, Fajar/Rian tampak bermain lebih baik ketika keduanya mentas di BWF World Tour Finals 2023 Desember lalu.

Fajar yang mulai kembali percaya diri tampil apik dengan permainan depannya, dan Rian yang meminimalisir unforced error.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil meraih gelar Malaysia Open 2023, usai menumbangkan ganda putra China, Liang Weng Keng/Wang Chang, Minggu (15/1/2023) (Dok. PBSI)

Memang hal itu belum jadi modal manis juara All England 2023 untuk mengalahkan juara dunia asal Korea, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.

Walau demikian, diharapkan dengan kepercayaan diri dan kebugaran Fajar/Rian bisa jadi sinyal apik di Malaysia Open 2024 nanti.

Menilik drawing, Fajar/Rian tampak dimundahkan untuk melesat ke babak perempat final lantaran lawannya pemain non-unggulan.

Tantangan anak asuh Aryono Miranat menyala kala diprediksi bakal jumpa ranking 1 dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang (China) di 8 besar.

Andai bisa menang, keduanya membuka kans melesat ke final andai bisa mengalahkan unggulan lainnya seperti Kim Astrup/Anders Skaarup (Denmark) atau Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Tunggal Putra-Putri Nyaris 3 Dekade Puasa

Era sekarang, setidaknya ada tiga wakil andalan yang diharapkan bisa memutus rantai paceklik gelar di Negeri Jiran.

Pertama dari tunggal putra terakhir kali diselamatkan oleh Taufik Hidayat pada tahun 2000 silam.

Sejak saat itu, wakil tuan rumah Lee Chong Wei amat mendominasi sejak 2004 hingga 2018 lalu.

Apesnya Indonesia sulit untuk melanjutkan estafet Taufik Hidayat khususnya Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Ginting & Jojo sebagai andalan amat sulit untuk sekadar menembus partai final demi menjaga asa juara.

Padahal, keduanya cukup dijagokan di sektor tersebut untuk mengakhiri paceklik gelar.

Hanya saja, pemain elite seperti Vixtor Axelsen (Denmark) hingga Shi Yu Qi (China) yang biasanya jadi momok bagi wakil Merah-Putih.

Situasi yang sama terjadi di tunggal putri di mana lahirnya pemain muda di sektor tersebut cukup lambat dibanding yang lain.

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung setelah takluk dari An Se-young (Korea) di laga kedua BWF World Tour Finals 2023, Kamis (14/12/2023). (PBSI)

Gemilangnya Susi Susanti di Negeri Jiran sampai saat ini belum bisa dilanjutkan oleh generasi muda.

Namun Gregoria Mariska muncul bak harapan baru bagi tunggal putri Indonesia jelang Malaysia Open 2024 nanti.

Tampil gemilang dan cukup konsisten sepanjang tahun 2023, atlet yang akrab disapa Jorji ini tampaknya punya peluang.

Setidaknya dia mampu bersaing dengan fantastic four - Chen Yu Fei (China), An Se-young (Korea), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Tai Tzu Ying (Taiwan).

Satu buktinya adalah dia masih bisa ajek berada di 10 besar dan terus menambah poinnya agar bisa memperpanjan umurnya.

Terakhir, kekasih Mikha Angelo ini sukses mengandaskan juara Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China) di final Japan Masters 2023.

Bukan hal yang mudah bagi Jorji untuk menang di Malaysia, lantaran turnamen ini merupakan level tinggi.

Penghuni fantastic four tentunya mengincar gelar khususnya An Se-young yang tengah mencoba comeback setelah cedera pasca-Asian Games.

Begitu pula dengan Akane Yamaguchi baru saja comeback dari cedera hingga absen di BWF World Tour Finals 2023.

Walau demikian, menarik dinanti bagaimana kiprah Jorji di Malaysia Open 2024 bersama rekan kompatriotnya, Ginting dan Jojo.

Jadwal Tayang Malaysia Open 2024

Selasa, 9 Januari 2024

- Pukul 08.00 WIB: Babak 32 Besar

Rabu, 10 Januari 2024

- Pukul 08.00 WIB: Babak 32 Besar

Kamis, 11 Januari 2024

- Pukul 08.00 WIB: Babak 16 Besar

Jumat, 12 Januari 2024

- Pukul 08.00 WIB (Sesi 1): Babak Perempat Final
- Pukul 14.00 WIB (Sesi 2): Babak Perempat Final

Sabtu, 13 Januari 2024

- Pukul 11.00 WIB: Babak Semifinal

Minggu, 14 Januari 2024

- Pukul 12.00 WIB: Babak Final

Hasil Drawing Wakil Indonesia di Malaysia Open 2024 Babak Pertama

Tunggal Putra

Jonatan Christie (Indonesia/6) vs Kidambi Srikanth (India)

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/4) vs Su Li Yang (Taiwan)

Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Li Shi Feng (China/3)

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/7) vs Natsuki Nidaira (Jepang)

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Han Yue (China/8)

Ganda Putra

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/5) vs Dong Adam/Nyl Yakura (Kanada)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang)

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/2)

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/4)

Ganda Putri

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia/6) vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)

Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari (Indonesia) vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang/7)

Ganda Campuran

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) vs Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (German)

(Tribunnews.com/Niken)

Tag:  #data #fakta #malaysia #open #2024 #ujian #fajarrian #hingga #sektor #indonesia #paceklik #gelar